Suara.com - Manuver politik keluarga Presiden Joko Widodo tengah menjadi sorotan. Ini setelah anak pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Aksi Gibran itu tentu memicu kontroversi mengingat dirinya masih merupakan kader PDI Perjuangan. Sedangkan PDIP sudah mencalonkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Artinya, langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo menunjukkan bahwa dirinya tidak tegak lurus terhadap PDIP.
Tak cuma Gibran, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga memutuskan terjun ke politik, tetapi tidak bergabung dengan PDIP. Sebaliknya Kaesang lebih memilih bergabung PSI dan menjadi ketum partai tersebut.
Langkah Kaesang itu sempat memicu kontroversi. Pasalnya, sang ayah dan kakaknya merupakan kader PDIP. Begitu pula kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution, juga masih menjadi kader PDIP.
Baca Juga: Ketegasan Pramono Anung Libas Rumor Jokowi-Megawati Tak Akur
Manuver keluarga Jokowi yang seolah meninggalkan partai yang membesarkan nama mereka akhirnya ditanggapi oleh PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahkan secara menohok meminta publik tudak perlu menanggapi manuver keluarga Jokowi.
"Apa yang akan dilakukan keluarga Ibu Iriana dan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan Mas Kaesang, tidak usah ditanggapi. Kita semua soft-soft (santai) saja. (Kita tetap) tampilkan politik berkeadaban," ucap Hasto dalam keterangan resminya pada Senin (23/10/2023).
Orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri ini melanjutkan, rakyat bisa menilai dengan baik terkait manuver keluarga Jokowi. Menurutnya, PDIP dan rakyat juga sudah memberikan yang terbaik bagi Jokowi dan keluarganya.
"Biar rakyat yang menilai. Rakyat dan partai (PDIP) sudah memberikan yang terbaik kepada keluarga (Jokowi) tersebut. Biar rakyat yang menilai," tandas Hasto.
Dalam kesempatan ini, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan fokus untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pemilu 2024. Hal ini dilakukan dengan meminta kader hingga simpatisan untuk turun ke rakyat dan memperkuat akar rumput.
Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Bungkam Saat Ditanya Soal Statusnya sebagai Kader PDIP
Hasto meyakini bahwa PDIP sebagai partai pejuang akan mendapatkan suara rakyat. Apalagi, PDIP selalu percaya bahwa rakyat membawa kekuatan paling dahsyat dalam negara demokrasi.
Sebagai informasi, sekarang sudah resmi ada 3 paslon capres-cawapres yang akan bertarung di Pilpre 2024. Paslon pertama yang mendaftar ke KPU adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Paslon kedua yang mendaftar berasal dari PDIP, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Barulah pada hari ini, Rabu (25/10/2023), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi paslon capres-cawapres terakhir yang mendaftar ke KPU.