Bahagianya Gibran Rakabuming, Habib Luthfi Hadir di Indonesia Arena; Maturnuwun Sanget

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 25 Oktober 2023 | 11:28 WIB
Bahagianya Gibran Rakabuming, Habib Luthfi Hadir di Indonesia Arena; Maturnuwun Sanget
Habib Luthfi bin Yahya duduk di antara ketua umum partai di Indonesia Arena, GBK Senayan sebelum pasangan Prabowo-Gibran mendaftarkan diri ke KPU, Rabu (25/10/2023). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Habib Luthfi menghabiskan masa kecilnya di Pekalongan. Belajar mengaji dari orangtuanya hingga umur 12 tahun ketika ayahnya meninggal.

Setamat dari Madrasah Salafiah tahun 1959, Habib Luthfi melanjutkan studinya ke beberapa pondok pesantren diantaranya pesantran Benda Kerep, Cirebon. Dan beberapa kota lain seperti Indramayu, Purwokerto dan Tegal.

Setelah itu karena mendapatkan beasiswa dari pesantren, ia melanjutkan menuntut ilmu ke Mekkah, Madinah dan di beberapa negara di Timur Tengah lainnya.

Ia menerima ilmu syari'ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmu di kalangan umat Islam tidak diragukan lagi.

Dari Guru-guru tersebut ia mendapat ijazah Khas (khusus), dan juga 'Am (umum) dalam Dakwah dan nasyru syari'ah (menyebarkan syari'ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran. Dan ia juga mendapat ijazah untuk membai'at.

Ijazah ini tidak diberikan begitu saja tetapi melalui sebuah ujian dan adanya pengakuan dari para guru dan ulama-ulama besar.

Selain modal keilmuan yang diperoleh dari sejarah pendidikannya, Habib Luthfi juga mempunyai sumber legitimasi kultural, kharisma kepemimpinan, dan pengakuan sebagai ulama besar dari garis keturunan yang dimilikinya hingga Nabi Muhammad SAW.

Dalam sejarah Pekalongan kakek Habib Luthfi yaitu Al-Habib Hasyim merupakan seorang ulama besar di pekalongan. Al-Habib Hasyim dikenal oleh masyrakat lokal sebagai salah satu tokoh yang turut menentukan pembentukan Nahdlatul Ulama (NU) bersama Kyai Hasyim Asy'ari pendiri NU.

Baca Juga: Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran, Jajaran Pengurus dan Kader Partai KIM Mulai Ramaikan Kantor KPU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI