Suara.com - Arah politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mengalami perubahan yang sangat berbeda.
Partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu mendeklarasikan dukungannya pada pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Deklarasi dukungan itu dilakukan pada Selasa (24/10/2023) malam, di Ballroom The Jakarta Theatre, Jakarta Pusat dalam acara yang bertajuk “Konser Pilpres Santuy: OJO RUNGKAD”.
Dukungan PSI pada Prabowo-Gibran seperti tak terduga, sebab dalam perjalanan politiknya jelang Pilpres 2024, PSI melakukan sejumlah manuver, termasuk mendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Intip Suasana Kertanegara Jelang Keberangkatan Prabowo-Gibran ke Kantor KPU
Lantas seperti apakah perjalanan PSI menuju Pilpres 2024? Berikut ulasannya.
Pertama usung Ganjar sebagai capres
Jauh sebelum PDIP memutuskan untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, PSI telah lebih dulu melakukannya pada Oktober 2022.
Ketika itu, PSI menyatakan keputusan untuk mencalonkan Ganjar di Pilpres 2024 berdasarkan hasilpolling Rembuk Rakyat yang dilakukan sejak Februari 2022.
Wakil Ketua Dewan pembina PSI Grace Natali kala itu sempat menyatakan kalau Ganjar unggul dibanding calon lainnya dan memiliki sikap kebangsaan yang selama ini diperjuangkan PSI.
Baca Juga: Sindiran Lama Gibran Soal Anak Presiden Ikut Kampanye Bapaknya: Enggak Pengangguran Kok
Dahului PDIP, PSI kena sentil
Langkah PSI mendeklarasikan Ganjar tentu mendahului PDI Perjuangan selaku partai tempat Ganjar Pranowo bernaung.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kritianto pun penyentil PSI terkait deklarasi tersebut.
Menurut hasto, meskipun PSI adalah parpol pertama yang mengusung Ganjar, tetap harus mengedepankan etika politik, sebab Ganjar adalah kader PDI Perjuangan.
"Namanya beri dukungan lakukan komunikasi-komunikasi politik," ujar Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Atas pernyataan Hasto itu, PSI akhirnya meminta maaf karena telah mendahului mekanisme internal PDIP dalam deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Namun, apabila kami PSI dianggap tidak beretika dan telah menyakiti parpol lain, tulus kami menyampaikan permohonan maaf," ujar Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo.
Tegak lurus ikut Jokowi
Seiring berjalannya waktu, PSI tak lagi menunjukkan dukungannya secaraterbuka kepada Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Sikap PSI berubah menjadi ‘Tegak Lurus bersama Jokowi’. Hal itu seiring dengan belum jelasnya arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024, antara Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Meski arah dukungan Jokowi ketika itu disebut-sebut lebih condong kepada Prabowo, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natali mengatakan, PSI akan tegak lurus mendukung capres yang direstui Jokowi.
Prabowo sambangi kantor PSI
Sinyal dukungan PSI pada Prabowo Subianto semakin kuat tatkala Ketua Umum Partai Gerindra itu berkunjung ke kantor DPP PSI pada Rabu (2/8/2023).
Ketika itu, Prabowo menyatakan dirinya memiliki banyak kesamaan pandangan dengan partai berlambang bunga mawar itu.
"Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya, yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," kata Prabowo saat jumpa pers di Kantor DPP PSI.
PSI ganti Ketua Umum
Pada Senin (25/9/2023 lalu, PSI resmi berganti ketua umum dari Giring Ganesha menjadi Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo.
Kaesang menjadi ketum setelah terpilih dalam Kopdarnas PSI. Padahal adik Gibran Rakabuming itu baru tiga hari bergabung dengan PSI.
Naiknya Kaesang menjadi pimpinan PSI seakan semakin memperjelas arah dukungan partai tersebut pada Pilpres 2024, sebab Jokowi juga semakin kentara memberikan dukungannya kepada Prabowo.
PSI Deklarasi Prabowo-Gibran
Terjawab sudah arah dukungan PSI pada Pilpres 2024. Partai tersebut mantap Mendeklarasikan dukungannya pada pasangan Prabowo-Gibran pada Selasa (24/10/2023) malam.
Deklarasi itu akan digelar di Ballroom The Jakarta Theatre, Jakarta Pusat dalam acara yang bertajuk “Konser Pilpres Santuy: OJO RUNGKAD”.
Kontributor : Damayanti Kahyangan