Suara.com - Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka langsung diterpa berbagai isu miring. Terlebih lagi mengenai dugaan dinasti politik dan nepotisme yang begitu kencang belakangan ini.
Isu ini mulai muncul setelah Ketua Umum Partai Gerindra itu menggandeng Gibran sebagai Bacawapres di Pilpres 2024. Gibran bisa maju kareana putusan MK terbaru membolehkan orang di bawah usia 40 tahun menjadi capres dan cawapres asalkan pernah menjabat sebagai Kepala Daerah.
Salah seorang pengendara ojek online (ojol) bernama Rasmani (48) mengaku merupakan salah satu pendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ia menyebut pemilihan Gibran tak mempengaruhi pilihannya.
"Saya dukung Prabowo. Dari awal juga pak Prabowo. Nggak masalah itu (pengangkatan Gibran). Tetap Prabowo," ujar Rasmani saat ditemui Suara.com di kawasan Cikini, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: Dipanggil Jokowi ke Istana Malam-malam, Relawan Bara JP Sampaikan Laporan Perkembangan Terkini
Ia juga mengaku tak peduli soal isu miring mengenai dinasti politik maupun nepotisme yang menimpa Gibran. Apalagi, Rasmani memang merupakan pendukung loyal Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Saya kan pilih Prabowo karena pak Jokowi. Kan pak Prabowo penerusnya pak Jokowi. Kita lihat kan sebagai Menhan (Menteri Pertahanan) kinerjanya gimana," tuturnya.
Sesama pengendara ojol lain, Alit (39) juga kini telah menjadi pendukung Prabowo-Gibran. Ia merasa pasangan ini cocok karena berasal dari golongan senior dan muda.
"Pak Prabowo lebih senior. Dia tegas, aktif, berani. Kalau Gibran dari kalangan muda, biasanya lebih kreatif," ucapnya.
Alit menilai ada keretakan hubungan antara Jokowi dengan PDI-Perjuangan belakangan ini. Karena itu, ia tak memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Soal Dinasti Politik, Prabowo: Keluarga Kami Selalu Berjuang untuk Rakyat
"Nggak ya kalau Ganjar kan memang kayaknya bukan didukung Jokowi. Jokowi lebih ke Prabowo," pungkasnya.