Profil Arman Garuda Nusantara, Kader Golkar Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Sedih Dengar Keputusan Airlangga

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2023 | 16:21 WIB
Profil Arman Garuda Nusantara, Kader Golkar Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Sedih Dengar Keputusan Airlangga
Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kedatangannya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP yang digelar pada Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Arman Garuda Nusantara berhasil menarik perhatian netizen usai menegaskan penolakan terhadap pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Penegasan tersebut semakin ramai dibicarakan mengingat Arman merupakan Sekretaris badan Advokasi Hukum dan HAM Golkar. Padahal partai beringin ini adalah yang pertama kali menyetujui Gibran menjadi pendamping Prabowo.

Profil Arman Garuda Nusantara

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Badan Advokasi Hukum dan HAM Golkar, Arman Garuda Nusantara diketahui sempat memegang amanah sebagai Mantan Koordinator Tim Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Menteri PANRB (214–2015) dan Asistensi menteri PANRB Bidang Hukum 2015–2016.

Baca Juga: Anwar Usman Adik Ipar Jokowi Malah Ketawa Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Nepotisme

Melalui akun Twitter resminya (@armangn8), Arman diketahui cukup vokal dalam menanggapi berbagai masalah hukum yang sedang terjadi di Indonesia.

Di laman profil Twitter-nya, Arman bagkan masih mem-pin tanggapannya tentang Megawati yang dinilai merupakan salah satu garis keturunan penguasa di Indonesia.

Penolakan Arman atas Pencalonan Gibran sebagai Bacawapres

Baru-baru ini, profil Arman semakin banyak dicari setelah melalui Twitter-nya, Ia secara terbuka mengakui ketidaksetujuan atas putusan partainya sendiri, Golkar karena telah mengusung Gibran sebagai cawapres.

Arman menilai bahwa pengalaman Gibran yang baru memimpin Solo selama 2 tahun 8 bulan masih terlalu sedikit untuk dijadikan bekal memimpin negara. Terlebih, Arman menjelaskan bahwa sebelumnya, Gibran tak pernah aktif dalam organisasi kepemudaan.

Baca Juga: KPU Izinkan Ganti Cawapres Meski Sudah Ditetapkan, Erick Thohir Masih Punya Peluang?

Ia pun merasa sedih ketika Ketua Umumnya menyebut nama Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Sebagai Kader Muda khususnya Milenial @golkar_id, saya bersedih… Bersedih saya ketika mendengar Keputusan Ketua Umum Partai Golkar @/airlangga_hrt mencalonkan @/gibran_tweet sebagai Calon Wakil Presiden RI yg Diusung Koalisi Indonesia Maju," tulis Arman melalui akun Twitter armangn8.

Tak hanya itu, Arman pun menyebut keputusan Airlangga adalah sebuah kegagalan produk

"Bagi saya, selaku Kader Muda dan Milenial Partai @golkar_id, penunjukan Sdr gibran_tweet sebagai Cawapres RI oleh Ketua Umum airlangga_hrt merupakan suatu bentuk KEGAGALAN Produk yg Diciptakan oleh Partai Golkar dalam menempatkan Kader2 terbaiknya di Pemerintahan," ujarnya.

Arman juga menjelaskan bahwa sudah seharusnya kader Partai Golkar lainya mengambil tindakan tegas sepertinya. Dengan berani, Arman menjelaskan bahwa hanya ada dua pilihan bagi kader golkar yaitu diam menyaksikan Partai Golkar dibelenggu dan dirusak oleh penguasa atas nama politik dinasti atau bersikap tegas dengan menolak keputusan ketua umum Partai Golkar.

Masih dalam thread Twitter yang sama, Arman juga menjelaskan bahwa penunjukkan anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bacawapres bersama Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 mendatang merupakan kegagalan yang diciptakan oleh Partai Golkar.

Thread yang dibuat oleh Arman itu pun terlihat ramai dengan komentar. Sebagian menyetujuinya sebagian juga menganggap Arman sebagai sosok yang berani karena secara buka-bukaan menegaskan keberatan atas putusan partainya.

Demikian profil Arman Garuda Nusantara, kader muda Golkar yang menolak Gibran diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI