Infografis
Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto akhirnya memilih Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapresnya. Padahal sebelum itu, Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk menjadi cawapres Prabowo.
Lantas bagaimana perasaan Erick setelah tak dipilih Prabowo?
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengungkap Erick tidak masalah dengan keputusan Prabowo tersebut. Bahkan Ketua PSSI itu memilih untuk tetap bersikap santai.
"Sebetulnya di kita ini, Pak Erick Thohir-nya sendiri santai aja, nggak terlalu banyak persoalan, berbeda dengan yang lain-lain," kata Saleh dikutip Rabu (24/10/2023).
Saleh juga sempat mengomentari soal adanya baliho bergambar Erick dengan tulisan 'aku rapopo'. Ia menegaskan kalau baliho itu bukan dibuat oleh Erick.
"Kalau itu kan mungkin buatan orang, kalau saya lihat sendiri secara langsung Pak Erick santai aja," ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga meyakini kalau Erick sudah tidak lagi memiliki ambisi untuk menjadi wakil presiden.
"Karena ini, artinya gini? Dia itu kelihatannya ambisi pribadinya sudah tidak jadi hal yang monumental bagi dirinya. Jadi ketika yang dipilih adalah orang lain itu nggak ada masalah," terangnya.
Prabowo Pilih Gibran
Prabowo akhirnya mengumumkan sosok cawapresnya langsung dari kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam. Ia menyebut akan maju Pilpres 2024 bersama Gibran.
