"Dugaan saya Gibran akan dipecat, dan Gibran akan masuk ke Golkar, jadi cawapres Golkar yang akan berpasangan dengan Prabowo," kata Pangi, Selasa (17/10/2023).
![Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi pernyataan saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/22/40870-pdip-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun mengungkapkan, apabila Gibran memilih menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, maka status kadernya akan otomatis dicabut.
"Nah kalau dalam aturan PDIP ya itu otomatis, kalau dia memilih bergabung ke sana, maka keanggotaan PDIP pasti dicabut kan gitu," terang Komarudin.
Kendati demikian, ia belum bisa menegaskan apakah PDIP akan memecat Gibran. Hanya saja, Komarudin menekankan kalau kader PDIP tidak boleh ada yang bermain dua kaki.
"Kalau itu tergantung dari masalahnya kan, di berapa daerah ya kita proses pemecatan tergantung tingkatan masalahnya. Kalau ini nanti kita lihat prosesnya sampai dimana, tapi yang pasti PDIP itu tidak bisa kita main dua kaki, kata Ibu Ketum Megawati tidak boleh main dua kaki," jelasnya.
Sementara itu, ketika tengah ramai soal mundur atau dipecat dari kader PDIP, Gibran malah irit bicara. Suami Selvi Ananda itu tak mau berbicara banyak dan menyerahkan kepada pimpinan partai.
"Itu dari pimpinan partai saja yang ber-statement (status di PDIP)," katanya di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023).