Suara.com - Status Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDIP mulai terang benderang. Kabar terkini menyebutkan, Gibran akan mundur sebagai kader PDIP.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Sunanto.
"Informasinya dia mau mengundurkan diri. Mas Gibran," kata Sunanto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).
Pria yang akrab disapa Cak Nanto tersebut enggan berbicara lebih lanjut mengenai kabar tersebut. Dirinya meminta seluruh pihak untuk menunggu informasi resmi dari partai.
"Iya dari partai, tapi tunggu aja," ucapnya singkat.
Status kader PDIP Gibran menjadi tanda tanya usai dirinya dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. Bagaimana tidak, meski menjadi kader PDIP, ia berani menjadi cawapres untuk tetangga sebelah.
![Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming disambut Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di arena rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai beringin yang digelar di Kantor DPP, Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/21/49996-gibran-rakabuming-disambut-ketum-partai-golkar-airlangga-hartarto.jpg)
Kabarnya, Gibran bergabung ke Partai Golkar, partai yang mengusung Prabowo capres melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Akan tetapi, Partai Golkar belum mau berbicara perihal itu disaat Gibran masih berstatus sebagai kader PDIP.
Diduga Bakal Dipecat
Baca Juga: Menanti Debat Capres-Cawapres 2024: Dijadwalkan 5 Kali, Gibran Vs Mahfud Paling Dinanti
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menduga PDIP bakal memecat Gibran usai ditetapkan sebagai bakal cawapres Prabowo.