Suara.com - Setelah Gibran Rakabuming Raka resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto, kini akan ada tiga pasangan yang bersaing dalam kontestasi politik tahun 2024. Ternyata publik juga ingin melakukan adu aset tanah dan bangunan cawapres Gibran vs Mahfud vs Cak Imin.
Tentu saja informasi ini sebenarnya cukup mudah didapatkan dari LHKPN yang dilaporkan oleh masing-masing pihak sebagai salah satu prosedur tetap untuk pejabat negara. Maka untuk melihat perbandingannya, Anda dapat mencermati artikel berikut ini.
Adu Aset Gibran vs Mahfud vs Cak Imin
Seperti diketahui secara luas, nama Gibran sendiri masih memegang jabatan sebagai Wali Kota Solo di tahun berjalan. Mahfud, di sisi lain, merupakan Menteri Politik, Hukum, dan HAM di kabinet yang kini berada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Cak Imin merupakan Wakil Ketua DPR yang saat ini masih menjabat, dan merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca Juga: Emangnya Cuma Siswa Jenius yang Bisa Akselerasi? Gibran Juga Bisa Kali
Lalu bagaimana dengan harta kekayaan berupa aset tanah dan bangunan dari ketiganya?
Dari LHKPN yang dilaporkan oleh Gibran, total harta yang dimilikinya adalah sebesar Rp26.032.674.370. Dari nilai tersebut, ia memiliki 7 tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp17,33 miliar, yang terletak di area Surakarta dan Sragen.
Selanjutnya wakil dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD, diketahui memiliki total harga sebesar Rp29.546.144.117 untuk LHKPN 2022 lalu. Dari total tersebut terdapat tanah dan bangunan dengan nilai Rp12.060.316.000.
Ketiga adalah Cak Imin. Dalam LHKPN 2022 yang dilaporkannya, total harga yang dimiliki adalah sebesar Rp27.28 miliar. Dari nilai tersebut sebanyak Rp 24.7 miliar berbentuk tanah dan bangunan, dan tersebar di berbagai area di Jakarta Selatan.
Jika dilihat, harga total ketiganya tidak terlalu berbeda jauh ya? Hanya saja dari data LHKPN, Cak Imin memiliki total nilai tanah dan bangunan terbesar jika dibandingkan dengan dua calon wakil presiden lainnya.
Modal Politik yang Dimiliki
Jika dilihat dari total LHKPN yang dilaporkan masing-masing cawapres di atas, mungkin nilainya tidak akan terlalu berbeda jauh. Namun bagaimana dengan modal politik yang menjadi pendukung ketiganya?
Mahfud MD, sebagai salah satu tokoh senior di perpolitikan Indonesia, dikenal sebagai sosok yang kuat dalam berargumen. Basis pendukungnya juga besar, sehingga menjadikannya partner yang kuat untuk Ganjar Pranowo.
Cak Imin, juga bukan merupakan nama baru di kancah perpolitikan negeri ini. Namanya telah malang melintang sejak era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, hingga akhirnya ia menjadi pimpinan dari PKB.
Gibran sendiri terbilang masih merupakan pendatang baru di dunia politik. Baru menjabat dalam waktu singkat di Solo, ia berhasil membuat banyak gebrakan dengan keputusan yang cepat dan gerakan yang lincah untuk kepentingan publik secara umum.
Itu tadi, sekilas tentang adu aset tanah dan bangunan cawapres Gibran vs Mahfud vs Cak Imin serta sekilas pengalaman yang dimiliki dalam perpolitikan. Semoga berguna!
Kontributor : I Made Rendika Ardian