Suara.com - Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengkritik tajam keputusan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Diketahui Ketua MK yang merupakan adik ipar Presiden Jokowi itu sudah memutuskan untuk menolak gugatan batas usia maksimal capres dan cawapres.
Keputusan itu tentu memicu kontroversi. Pasalnya, Ketua MK sebelumnya sudah mengabulkan salah satu gugatan batas minimal usia capres-cawapres, dari yang tadinya 40 tahun menjadi 35 tahun. Syaratnya, cawapres berusia 35 tahun yang ingin maju Pilpres harus memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
Putusan Ketua MK Anwar Usman itu pun membuat keponakannya, Gibran Rakabuming Raka, bisa maju sebagai cawapres. Gibran yang berusia 36 tahun itu langsung dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo Subianto usai MK mengabulkan gugatan batas usia minimal.
Ironisnya, Ketua MK pada Senin (23/10/2023) menolak batas gugatan maksimal usia capres-cawapres menjadi 70 tahun. Putusan itu kembali dinilai menguntungkan bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto yang telah berusia 72 tahun.
Baca Juga: Emangnya Cuma Siswa Jenius yang Bisa Akselerasi? Gibran Juga Bisa Kali
Alhasil, Prabowo dan Gibran bisa maju sebagai pasangan capres-cawapres di Pemilu 2023.
Sontak Jhon Sitorus selaku loyalis Ganjar Pranowo mengkritik Ketua MK Anwar Usman yang dipanggilnya dengan nama "paman".
"Breaking News. MK menolak gugatan batas maksimal usia capres atau cawapres 70 tahun hari ini," tulis Jhon Sitorus dalam akun X @/Miduk17 miliknya, seperti dikutip Suara.com, Senin (23/10/2023).
"Benar-benar sebuah upaya penggembosan konstitusi secara terstruktur, masif dan sistematis. Sekali lagi, terima kasih paman. Gak ada urat malu lagi, tinggal deklarasi sebentar lagi," pungkas Jhon Sitorus.
Sebagai informasi, sudah lengkap sudah 3 pasangan capres-cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Pasangan pertama yang dideklarasikan adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Ditanya Soal Mahkamah Keluarga, Anwar Usman Malah Ceritakan Kisah Nabi Muhammad SAW
Kemudian pasangan capres-cawapres kedua yang diumumkan berasal dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Baik paslon Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD sama-sama sudah mendaftarkan diri ke KPU di hari yang sama, tepatnya pada Kamis (19/10/2023).
Kini terakhir, Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju sudah mengumumkan cawapres-nya, yakni Gibran. Meski demikian, pasangan Prabowo-Gibran belum mendaftarkan diri ke KPU. Mereka dijadwalkan akan mendaftar pada Rabu (25/10/2023).