"Kalau sarung itu dipakai buat apa saja, Gus?" tanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Oh luar biasa kalau sarung di zaman kita pesantrennya, paling tidak sarung itu ada 3 fungsi. Yang pertama untuk sarungan," jelas Cak Imin sambil memakai sarung.

Mendengar itu, Anies pun ingin memastikan bahwa sarung yang dipakai Cak Imin memang kuat. Benar saja, sarung Cak Imin sama sekali tidak melorot saat ditarik Anies dengan kencang dari bawah.
"Kencang itu Gus? Cobain ya cobain. Mantap," kata Anies sambil menarik sarung Cak Imin
"Wah ini lulus, baru sebagai santri, lulus. Ini fungsi (sarung) yang pertama," tambah Cak Imin.
Cak Imin kemudian mengungkap fungsi kedua sarung. Menurutnya, sarung bisa dipakai untuk selimutan karena cuaca yang dingin. Selain itu, mengenakan sarung juga bisa membuat penggunanya tidak digigit nyamuk.
"Fungsi yang kedua, dulu itu tidurnya di lantai. Sarung fungsinya untuk selimutan karena kedinginan. (Pakai sarung) bisa anti nyamuk," tutur Cak Imin yang disambut tawa Anies.
Terakhir, Cak Imin mengungkap fungsi sarung yang mengagetkan. Ia menyebut bahwa sarung berfungsi untuk menyelepet orang lain. Tak main-main, Cak Imin dengan berani benar-benar menyelepet Anies secara keras menggunakan sarung.
"Nah (fungsi sarung) yang ketiga, sarung fungsinya untuk nyelepet. Ini contohnya nih. Nyelepet," kata Cak Imin sambil menyabetkan sarung ke kaki Anies.
Baca Juga: Menag Yaqut Larang Santri Pilih Capres-Cawapres Cengengesan, Siapa ya Maksudnya?
Aksi Cak Imin itu membuat Anies langsung meloncat. Bagaimana tidak, Cak Imin menyelepet Anies dengan sungguhan dan keras, sehingga tentu terasa pedas.