Dokter Tirta Tanya Nasib Gibran: PDIP Calonkan Dua Paslon di Pilpres 2024?

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 23 Oktober 2023 | 12:31 WIB
Dokter Tirta Tanya Nasib Gibran: PDIP Calonkan Dua Paslon di Pilpres 2024?
Gibran Rakabuming Raka menghadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang didampingi Ketua DPP PDIP bidang kehormatan Komarudin Watubun, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Dok. PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gibran Rakabuming Raka resmi dipilih sebagai cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. Namun meski sudah setuju menjadi cawapres Prabowo, nyatanya anak Presiden Jokowi itu masih belum mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.

Padahal seperti diketahui, PDIP sudah mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Situasi Gibran yang belum keluar dar PDIP itu pun dipertanyakan oleh Dokter Tirta.

Melalui akun X atau Twitter @/tirta_cipeng, Dokter Tirta bertanya apakah Wali Kota Solo itu masih aktif menjadi kader PDIP. Jika benar masih aktif, kata Dokter Tirta, maka itu artinya PDIP mencalonkan dua paslon di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo sebagai capres dan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

"Ini mas Gibran masih jadi kader aktif PDIP kan? Baca-baca berita kayanya belum ada berita (Gibran) mundur atau pindah partai to," tulis Dokter Tirta dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Senin (23/10/2023).

Baca Juga: Intip Isi Garasi Cawapres Gibran, Ternyata Masih Pakai Mobil Sejuta Umat

"Kalau sampai pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap begini, artinya PDIP ada di 2 paslon to?" tanya Dokter Tirta.

Dalam kesempatan ini, Dokter Tifa juga meminta penjelasan dari warganet yang mengerti situasi Gibran.

"Atau mungkin ada temen-temen yang lebih paham. Bisa reply-reply yo. Kalau biar mudah, siapa tau bisa bantu jelasin saya dalam istilah 'transfer sepak bola'," saran Dokter Tirta.

"Ini murni penasaran karena gegara obrolan di kantor tadi. Makasih yo yang telah sharing," sambungnya.

Pertanyaan Dokter Tirta itu pun ramai dikomentari warganet. Bahkan ada yang menjelaskan situasi Gibran bisa mirip dengan peristiwa yang terjadi pada Pilpres 2004 silam.

Baca Juga: Janji Gibran Kawal Pengerjaan Program Prioritas Pembangunan Kota Solo Sesuai Jadwal

"Kalau mas Gibran masih di PDIP, ini aama kejadiannya kaya tahun 2004. Bedanya dulu dari Partai Golkar. Golkar nyalonin presiden pak Wiranto. Tapi di sisi lain pak JK jadi wakil pak SBY," jelas warganet.

"PDIP tidak 2 paslon. Tetep 1 paslon. Meski Gibran masih anggota PDIP. Tapi dia tidak boleh memakai nama PDIP. Terjadi tahun 2004, Wiranto dari Golkar berpasangan dengan Salahudin Wahid. Tapi Jusuf Kalla dari Golkar menjadi cawapres SBY. Pak JK tetap anggota Golkar," terang warganet.

"Kalau belum ada kabar mundur atau pindah atau pecat dari partai sebelumnya, yang sampean bilang itu bisa bener mas. Karena aturan buat jadi capres atau cawapres itu gak harus dari anggota partai, tapi yang penting diusung oleh partai atau gabungan partai," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI