Suara.com - Nama Gibran Rakabuming Raka yang diumumkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, diyakini Partai Hanura masih menjadi juru kampanye Ganjar-Mahfud MD.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura Benny Rhamdani setelah mengetahui Gibran absen dalam agenda pengumuman dirinya menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Tadi Gibran-nya tidak hadir (dalam deklarasi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto) 'kan," ucap Benny seperti dikutip Antara pada Minggu (22/10/2023) malam.
Ketidakhadiran Gibran di acara tersebut, menurutnya membuktikan bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu masih menjadi juru kampanye capres-cawapres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, Perindo, yakni Ganjar-Mahfud.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa dengan diusungnya Gibran menjadi menguatkan tidak baiknya kaderisasi dalam partai politik yang tergabung dalam KIM.
Menurutnya, hal tersebut terbukti dengan deklarasi yang dilakukan setelah MK mengubah syarat umur capres/cawapres pada hari Senin (16/10/2023).
"Hal ini berarti Gibran punya daya dorong untuk meningkatkan suara pemilih," ujar Waketum Hanura yang juga merupakan Ketua BP2MI tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Gibran mengungkapkan ketidakhadirannya saat deklarasi pengusungan namanya menjadi cawapres. Pernyataan tersebut disampaikannya pada Senin (23/10/2023) di Kompleks Balai Kota Solo.
"Ya karena saya hari ini harus menyelesaikan pekerjaan di Solo ya," kata Gibran.
Dari pantauan di lapangan, Gibran yang datang menggunakan mobil dinas buru-buru masuk ruang kerja di kompleks Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) pagi.