Pidato Airlangga Dinilai Tak Relevan: Sutan Sjahrir Sudah Tenang di Alam Kubur, Masak Dibandingkan dengan Gibran?

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 22 Oktober 2023 | 16:54 WIB
Pidato Airlangga Dinilai Tak Relevan: Sutan Sjahrir Sudah Tenang di Alam Kubur, Masak Dibandingkan dengan Gibran?
Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pidato Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dinilai tak relevan saat mendeklarasikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya itu, Airlangga membandingkan Gibran dengan Sutan Sjahrir. Banyak yang menganggap bahwa perbandingan Gibran dan Sutan Sjahrir itu tak relevan, salah satunya menurut akun @mazzini_gsp. Sebab, dijelaskannya, Sjahrir menjadi Perdana Menteri di usia 36 tahun saat kondisi Indonesia belum merdeka sepenuhnya.

"Sutan Sjahrir udah tenang di alam kubur di bawa-bawa buat bridging narasi pengumuman pemimpin muda di bawah 40 tahun. Sutan Sjahrir jadi perdana menteri usia 36 tahun saat kondisi Indonesia masa revolusi belum merdeka penuh, sistem masih unikameral masih berunding dengan Belanda. Gak cocok mencatut Sjahrir buat bridging sebagai pengumuman Wapres Gibran," tulis akun tersebut.

Ia kemudian menyarankan pengumuman dukungan terhadap Gibran sebagai cawapres Prabowo dibandingkan dengan Kolonel Sudirman. Di mana sang perwira TKR atau TNI ini berhasil mengalahkan Letjen Oerip Sumohartjo saat usianya masih menginjak 29 tahun.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Janjikan Banyak Kejutan Kepada Relawan Pendukungnya, Tipikal Libra Banget!

"Pemilihan peristiwa sejarahnya gue gak setuju. Kalau mau pas harusnya pake konteks terpilihnya Kolonel Sudirman di usia 29 tahun, mengalahkan Letjen Oerip Sumoharjo lewat konfrensi TKR. Tensi konflik politik antara kubu ex PETA dan ex KNIL, keputusan konfrensi yg menimbulkan kritik, pro kontra pengalaman Soedirman dibanding Oreip. Rangkaian peristiwa itu masih cocok kalau diseret ke kondisi hari ini."

Pidato Airlangga saat Usulkan Gibran

Airlangga Hartarto sempat membawa nama mantan Perdana Menteri (PM) Indonesia, Sutan Sjahrir saat mengusulkan Gibran menjadi pendamping Prabowo. Ia ditunjuk oleh Soekarno-Hatta ketika usianya sama dengan Gibran, yakni 36 tahun.

"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda? Kita punya sejarah, contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM (perdana menteri) pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta. Umur Sutan Sjahrir 36 tahun dan Sutan Sjahrir adalah Kepala Eksekutif atau kepala pemerintahan," ucap Airlangga dalam Rapimnas Golkar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Lebih lanjut, Airlangga meyakini Gibran yang kini berusia di bawah 40 tahun akan mampu seperti Sutan Sjahrir. Ia percaya anak Presiden Jokowi itu bisa siap mendampingi Prabowo untuk memimpin negeri. Ia yakin Gibran dapat menjadi selayaknya Sutan Sjahrir.

Baca Juga: Gencar Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres Prabowo, Presiden Jokowi Buka Suara

"Jadi, kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo Subianto. Sutan Sjahrir dianggap luar biasa, sukses bersama Soekarno-Hatta yang pada waktu itu muda juga, waktu itu under 40 juga," kata Airlangga.

Sementara itu, Gibran juga menghadiri rapimnas tersebut. Ia kemudian berterima kasih terhadap Partai Golkar yang telah mengusulkannya sebagai cawapres. Adapun hasil rapat ini, kata dia, akan langsung dikoordinasikan lebih lanjut dengan Prabowo.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI