Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengumpulkan elite Gerindra pada Minggu (22/10/2023) untuk membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) yang bakal dipilihnya untuk Pilpres 2024.
Namun, ia harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan, Prabowo harus menghadap Jokowi dahulu sebelum mengumumkan siapa cawapres yang dipilihnya.
"Prabowo menunggu izin Presiden Jokowi untuk mengumumkan cawapres pada Pemilu 2024 karena memang Pak Prabowo bawahan Pak Jokowi," kata Dahnil di Jakarta, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Isi 2 Surat Prabowo Subianto ke Presiden Jokowi Jelang Deklarasi Pasangan Capres-Cawapres
Sebelumnya, Prabowo sudah mengajukan cuti kepada Jokowi. Jokowi pun memberikan izin kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.
Permohonan izin cuti itu disampaikan Prabowo melalui surat yang dikirimkan kepada Jokowi pada 18 Oktober 2023.
Ada dua surat yang diajukan Prabowo. Surat pertama ialah permohonan izin Prabowo kepada Jokowi untuk terlibat di Pilpres 2024. Sementara surat kedua yakni permohonan izin cuti dari 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023.
"Dua surat tersebut sudah dijawab oleh Sesneg dan Presiden Jokowi telah memberikan izin," ucapnya.
Baca Juga: Umumkan Cawapresnya, Prabowo Subianto Tunggu Izin Presiden Jokowi