Suara.com - Radar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka semakin kuat untuk mendekat ke kubu Prabowo Subianto dan menjauhi PDIP. Bukan hanya terlihat dari kunjungannya di hari Sabtu (21/10/2023) ke sejumlah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Namun juga diduga ada sejumlah perkataan tidak sedap pernah dilontarkan PDIP terhadap sosok Gibran. Inikah 4 diksi merendahkan yang buat Gibran 'antipati' ke partai yang membesarkan namanya sendiri?
Dalam sebuah postingan di akun Twitter @cobeh2022 menyebut beberapa diksi dari PDIP yang diduga jadi awal kekhawatiran Gibran.
""Petugas Partai !"
"Anak Ingusan !"
"Dilaknat !"
"Sana Belajar Dulu !"
.
Diksi-2 Merendahkan Seperti Itu
Membuat
Anak Muda (Gen Z) Antipati Pada PDIP.
- Gibran Rakabuming Raka" tulis akun @cobeh2022 yang juga menyertakan cuplikan video wawancara Gibran dengan Rosi.
Dalam acara Rosi bertajuk "Gibran di Antara Ganjar dan Prabowo, Pilih Mana?" (27/7/2023), putra Jokowi itu pun menanggapi pertanyaan Rosi perihal dirinya sempat bersitegang dengan Panda Nababan.
Gibran mengaku telah bertemu Panda Nababan dan meminta maaf meskipun dia tidak mengetahui apa salahnya.
"Namanya anak kecil ya pasti seperti itu ke orang tuanya (menunduk), apapun itu beliau senior saya, pasti saya sungkem dan saya tidak ada tendensi apa-apa," kata Gibran.
Belum sempat Gibran melanjutkan penjelasannya, Rosi langsung bertanya, "Emang mas Gibran salah apa?"
Spontan Gibran menjawab sambil tersenyum, "Saya juga enggak tahu tiba-tiba dikatain. Intinya saya terima masukan beliau".
"Tapi, ada tapinya, ini kan yang nonton anak muda semua, bukan millenial, ini Gen Z. Saya cuma takut, jangan sampai diksi-diksi seperti itu nanti membuat anak-anak muda seperti ini jadi antipati ke partai, saya cuma takut itu aja," imbuhnya.