Head to Head Gibran vs Ridwan Kamil: Kok Bisa Golkar Pilih Anak Jokowi?

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 15:05 WIB
Head to Head Gibran vs Ridwan Kamil: Kok Bisa Golkar Pilih Anak Jokowi?
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan Rapimnas kepada Gibran Rakabuming sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Surakarta sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming resmi mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Keputusan Golkar tersebut sontak menimbulkan segudang pertanyaan. Sebab jauh hari, ada sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sudah lebih dahulu dipinang oleh Golkar.

Adapun keputusan Golkar tersebut tertuang dalam Rapimnas di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Publik kini bertanya-tanya alasan Golkar lebih memilih anak Jokowi itu ketimbang Ridwan Kamil yang dinilai punya kaliber lebih besar. Pasalnya, Ridwan Kamil telah memiliki rekam jejak karier mentereng hingga bisa memimpin Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Sudi Dukung Gibran, Ahok Ngegas: Anda Jadi Wali Kota Baru 3 Tahun, Ini Urus Negara Loh!

Berikut adu kehebatan Gibran Rakabuming Raka vs Ridwan Kamil.

Gibran Rakabuming Raka: Pebisnis 'nyemplung' ke politik

Gibran bisa dibilang orang baru di dunia politik. 

Sebab putra sang presiden ini dahulu bukan seorang politisi tulen melainkan seorang pebisnis. 

Gibran mengelola segudang usaha di bidang kuliner yang tak asing lagi di telinga publik. Beberapa di antara bisnis Gibran adalah martabak Markobar dan Mangkokku yang dikelola bersama chef ternama, Arnold Purnomo.

Baca Juga: Jejak Digital Fahri Hamzah Dikuliti, Dulu Nyinyiri Keluarga Jokowi Kini Ajukan Gibran

Tak hanya dengan chef Arnold, Gibran juga menjalin kerja sama bisnis dengan sosok eks penyanyi cilik Kevin Susanto. Keduanya mendirikan Goola pada 2018 silam.

Gibran juga melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor lainnya, seperti melalui aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic.

Ayah Jan Ethes ini kemudian memilih untuk terjun ke politik bersamaan dengan Pemilihan Wali Kota Solo periode 2020-2025. Kala itu, ia mencalonkan diri di bawah naungan partai PDI Perjuangan.

Rekam jejak Ridwan Kamil: Arsitek banting setir ke politik

Sama seperti Gibran, Ridwan Kamil alias Kang Emil bukan berasal dari latar belakang politik. Kang Emil merupakan seorang arsitek yang telah merancang berbagai desain infrastruktur publik seperti Masjid Al-Jabbar atau yang lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage.

Kang Emil akhirnya menjajal keberuntungannya dan berani mencalonkan diri di Pemilihan Umum Wali Kota Bandung 2013.

Kang Emil dan pasangannya, Oded Muhammad Danial berhasil mengungguli tujuh kandidat lainnya hingga akhirnya resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode  2013 – 2018.

Kepemimpinan Kang Emil sebagai Wali Kota akhirnya selesai di tahun 2018. Kendati demikian, Kang Emil langsung mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Barat dan sontak menang.

Sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, Kang Emil menelurkan beberapa kebijakan, seperti pembenahan transportasi publik dan pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Kang Emil juga dikenal publik sebagai seorang pemimpin yang gemar berinteraksi dengan masyarakat terutama melalui kanal media sosial Instagram.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI