Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi perbincangan nasional. Ini karena putra sulung Presiden Jokowi itu kencang dikabarkan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Meski belum resmi dinyatakan sebagai cawapres Prabowo, sosok Gibran dinilai sudah menjadi musuh publik. Ia bahkan dinilai percuma untuk tegak lurus kepada partai yang menaunginya, PDI Perjuangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh warganet dengan nama akun X atau Twitter @/Enrico142005. Menurutnya, situasi Gibran sekarang ini bak buah simalakama. Artinya seperti apapun manuver politik Gibran, sosoknya akan tetap menuai kritikan warganet.
Warganet ini bahkan menilai percuma Gibran tetap tegak lurus ke PDIP. Pasalnya, pria yang akrab disapa sebagai Mas Wali itu dinilai sudah tidak dianggap oleh partai milik Megawati Soekarnoputri tersebut.
Baca Juga: Usai Resmi Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Nungguin Saya Ya?
"Buah simalakama. Maju kena mundur kena. Mau maju terus dah jadi publik enemy (musuh publik). Mau tegak lurus ke banteng kok sepertinya sudah nggak dianggap," tulis warganet ini seperti dikutip pada Jumat (21/10/2023).
Alhasil warganet ini menyarankan kepada Gibran untuk sebaiknya mendukung lawannya, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau yang dikenal dengan singkatan AMIN.
"(Gibran) cari jalan tengah aja dukung AMIN. Hehehe, seng (yang) sabar Mas Wali," lanjut pemilik akun @/Enrico142005.
Tak disangka, Gibran membalas cuitan warganet itu yang menilainya percuma tegak lurus ke PDI Perjuangan. Kakak Kaesang Pangarep ini memberikan reaksi janggal dengan hanya tertawa dan mengeluarkan emoji kodok.
"Wkwkwkwkwk," balas Gibran sambil menambahkan emoji kodok pada Jumat (21/10/2023).
Baca Juga: Awasi Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres di RSPAD, Bawaslu: Harus Netral!
Sontak reaksi janggal Gibran itu langsung ramai menuai atensi publik. Terbukti hingga berita ini dipublikasikan, reaksi Gibran itu sudah dibaca 700 ribu kali dan mendapatkan ribuan tanda suka. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam opini.
"Emang beneran pengen jadi cawapres bang?" tanya warganet.
"Percoyo aku broku Gibran. Ojo kesusu, ojo grusa grusu (jangan buru-buru). Kesempatan dan waktu masih panjang buat kamu broku. Matengno sing mantep sek brooku (matangkan dulu rencananya). Kabeh onok wayah e (semua ada waktunya), kabeh ono dalan e sing tepak (semua ada jalannya yang tepat). Salam broku," pesan warganet.
"Ini komentar Ahok soal isu Gibran jadi cawapres, 'Jangan Coba-coba, Negara Dipertaruhkan'," tambah yang lain.
"Saya tetap dukung sih kalau mas Gibran jadi cawapres, tapi belum ada jaminan menang mas. Sayang banget karier politiknya nanti, coba kalau gas gubernur baru langsung capres. Gaspoll mas," komentar warganet.
"Sebenernya simpel sih, banyak yang berharap naruto kecil akan jadi Hokage di negara Konoha, bukan malah jadi wakilnya Akatsuki," celetuk warganet.
"Eling mas. Jangan jadi penghianat (kesan dimata kita rakyat awam). 10 tahun ke depan mas akan jadi presiden. Banyakin dulu pengalaman di birokrat tanpa bayang-bayang Pak Jokowi. Mas Gibran ditarik sana sini karena bapak mas Gibran, bukan karena Gibran," timpal lainnya.