Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, meyakini jika kadernya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih memiliki semangat kepartaian. Nama Gibran kekinian santar dikaitkan sebagai Bacawapres Prabowo Subianto.
Hasto enggan menanggapi soal apakah Gibran akan disanksi pemecatan jika benar-benar jadi cawapres Prabowo Subianto dan pindah ke partai politik lain, dalam hal ini Golkar seperti isu yang berkembang.
"Kami percaya partai sebagai institusi demokrasi akan menjaga etika politik, ada batasan politik, jangan asas politik dilanggar, nilai moral, kebenaran, nilai kebaikan dan etika dilanggar ya rakyat yang akan menilai," kata Hasto melalui sambungan telepon, Jumat (20/10/2023).
"Rakyat akan tahu partai mana pragmatis, partai mana yang kedepankan rekrutmen dan pendidikan politik melalui kaderisasi. Kami percaya mas Gibran memiliki sprit itu," Hasto menambahkan.
Baca Juga: Detik-detik Pengumuman Cawapres Prabowo: Gibran Menguat, Erick Thohir Ditikung?
Saat ditegaskan apakah Gibran akan disanksi pemecatan jika benar-benar menjadi cawapres Prabowo dan menjadi kader Golkar, Hasto enggan bicara berandai-andai. Menurutnya hal itu baru sebatas isu.
"Lho gimana itu kan masih isu. Kalau isu ditanggap kan susah, jadi PDIP berpoltik berpegang pada prinsip, gimana membangun Indonesia baik kalau prosesnya tidak baik," tuturnya.
Lebih spesifik soal Gibran bakal menjadi kader Golkar, Hasto lagi-lagi hanya menganggap sebagai isu. Meski demikian Hasto menyinggung pihak yang kerap mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuan politik.
"Kalau isu kan banyak kan, ada yang mau mengambil jalan pintas di mana etika-etika itu kemudian dikesampingkan," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut bertolak ke Jakarta pada Jumat (20/10/2023) ini. Gibran ke Jakarta kemudian dikaitkan dengan isu menjadi Cawapres Prabowo Subianto menjelang Rapat Pimpinan (Rapimnas) Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023) besok.
Baca Juga: Projo ke Prabowo Subianto, Basis Pendukung Jokowi di Bali Juga Akan Berbelok?
Kabar Gibran ke Jakarta dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno. Meski sempat tertawa, dia mengklaim tidak tahu agenda putra sulung Presiden Jokowi tersebut di Ibu Kota.
"Ini Mas Wali (Gibran) ke Jakarta betul. Saya sendiri belum tahu kegiatan apa, ini saya di Surabaya," kata Ardianto.
Ardianto menuturkan, bertemu dan komunikasi dengan Gibran terakhir pada rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Surakarta pada Kamis (19/10).
DPC Partai Gerindra Kota Surakarta kata Ardianto, menegaskan hingga saat ini masih kompak mengusulkan Gibran sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Sampai detik ini saya selaku Ketua DPC Solo tetap mengusulkan ke pusat, Mas Gibran jadi pendamping Pak Prabowo. (Jika nanti) terakhir muncul siapa, saya juga nggak tahu, kami tetap bersikukuh anak muda yang harus diakomodasi," katanya.