Elektabilitas Keok dengan Ganjar dan Prabowo di Jatim, Anies Tunggu Efek Dukungan PKB

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 16:49 WIB
Elektabilitas Keok dengan Ganjar dan Prabowo di Jatim, Anies Tunggu Efek Dukungan PKB
Ilustrasi Capres Anies Baswedan. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Anies Baswedan belum bisa memberikan suara yang signifikan di Jawa Timur.

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik, perolehan elektabilitas Anies masih terendah di Jawa Timur.

Adapun elektabilitas tertinggi calon presiden di Jawa Timur dimiliki oleh Ganjar Pranowo dengan 44.5 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto.

Ahmad Sahroni Crazy Rich Priuk yang Sopiri Anies Baswedan dan Cak Imin ke KPU. (Dok: Instagram/Cakiminow)
Ahmad Sahroni Crazy Rich Priuk yang Sopiri Anies Baswedan dan Cak Imin ke KPU. (Dok: Instagram/Cakiminow)

Kemudian, Anies ada di posisi terakhir dengan 15.5 persen meski dia telah meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden yang punya basis pendukung di Jawa Timur.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo di Puncak, Basis Dukungan Terkuat Milik Ganjar

“Mas Anies masih menunggu efek PKB ya,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Jumat (20/10/2023).

“Per hari ini sejak PKB mendeklarasikan Mas Anies, suara Mas Anies meskipun ada kenaikan sedikit dari sebelumnya, tapi belum signifikan,” tambah dia.

Perlu diketahui, survei ini dilakukan dengan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia secara proporsional. Kemudian, Indikator Politik melakukan oversample di 12 provinsi sehingga total sampel sebanyak 4.300 responden.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada periode 2 hingga 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Cek Kesehatan Sebagai Capres-Cawapres di RSPAD Besok Pukul 07.00 Pagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI