Suara.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional yang menunjukkan stabilitas dukungan terhadap tiga calon presiden (capres) yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan pihaknya bertanya kepada responden perihal kemungkinan mereka mengubah pilihannya.
"Swing voters yang menjawab sangat besar kemungkinan dan cukup besar kemungkinannya untuk berpindah ke pilihan lain,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Jumat (20/10/2023).
Ganjar memiliki basis dukungan paling kuat yaitu 75.8 persen. Perolehan itu cukup tipis dibanding basis dukungan Anies yang mendapatkan 75.2 persen. Di sisi lain, Prabowo memiliki 74 persen basis dukungan kuat.
Baca Juga: Ditanya Pilih Gibran atau Erick Thohir Jadi Cawapresnya, Begini Jawaban Singkat Prabowo
"Basis pendukung kuat masing-masing capres tambak berimbang,” ujar Burhanuddin.
Meski begitu, dia mengungkapkan elektabilitas Prabowo paling tinggi dalam survei simulasi tiga nama yaitu 37 persen.
Di bawahnya, terdapat Ganjar dengan 34.5 persen, disusul Anies di posisi ketiga dengan 21.9 persen.
Perlu diketahui, survei ini dilakukan dengan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia secara proporsional. Kemudian, Indikator Politik melakukan oversample di 12 provinsi sehingga total sampel sebanyak 4.300 responden.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada periode 2 hingga 10 Oktober 2023.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Prabowo Daftar Pilpres 2024 ke KPU Pekan Depan