Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga buka suara soao kabar bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke Angkatan Musa Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Kabar masuknya putra sulung Presiden Jokowi ke organisasi pemuda partai itu tidak terlepas dari langkah menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Airlangga tidak banyak mengomentari mengenai kabar tersebut. Ia hanya meminta awak media menunggu.
"Kita lihat saja," kata Airlangga di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Adu Followers Instagram Ganjar vs Prabowo vs Anies, Fix! Inilah Capres 2024 Terpopuler
Sementara itu, saat ditanya apakah ada komunikasi, Airlangga juga memberikan tanggapan. Tetapi selebihnya, ia kembali meminta pihak-pihak menunggu.
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," kata Airlangga.
Airlangga Hartarto sebelumnya, belum mau berbicara banyak perihal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan slot Golkar. Terlebih mengenai cawapres Prabowo Subianto yang perlu di-Golkar-kan lebih dulu bilamana figur terpilih berasal dari eksternal partai yang dipimpin Airlangga.
Airlangga hanya menegaskan Golkar menunggu pengumuman resmi dari Prabowo mengenai cawapres terpilih.
"Nunggu pengumuman Pak Prabowo," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Bantah Ada Poros Keempat, Demokrat Tegaskan Dukungan untuk Prabowo Tidak Geser
Soal Cawapres Prabowo Di-Golkarkan Dulu
Soal Cawapres Prabowo yang perlu 'di-Golkarkan' dulu awalnya diungkapkan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
Dia pun membocorkan jika kandidat Cawapres untuk Prabowo Subianto yang berasal dari Partai Golkar.
Nantinya cawapres Prabowo akan lebih dulu menjadi kader Golkar, seandainya yang terpilih merupakan figur di luar Partai Golkar. Agung mengistilahkannya dengan "di-Golkarkan".
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di-Golkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," kata Agung dikutip dari keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).