Suara.com - Anies Baswedan menyinggung mengenai hiruk pikuk dunia politik nasional yang terjadi belakangan ini.
Hal itu disampaikan Anies dalam orasinya setelah mendaftar sebagai capres dan cawapres bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
"Bagi seluruh rakyat Indonesia hari ini menyaksikan banyak keributan politik, beberapa keributan politik yang belakangan ini bermunculan," kata Anies dari atas sebuah mobil komando di depan kantor KPU RI yang dihadiri Suara.com.
Anies lalu berjanji, ia bersama Cak Imin bertekad ingin menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat hingga kewarasan dalam hidup bernegara.
Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Ketiban Untung Besar Jika Gibran Cawapres Prabowo Subianto
"Kami bukan hanya bertekad untuk menghadirkan keadilan, kami bukan hanya bertekad menghadirkan kemakmuran, kami bukan hanya bertekad menghadirkan kesejahteraan, kami juga bertekad mengembalikan kewarasan dalam bernegara," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan praktik demokrasi yang menjunjung etika.
"Kita luruskan segala pratik beretika di negara ini, berdemokrasi. Kita kembalikan pesan dan amanat demokrasi. Kita jaga kehormatan proses politik ini," imbuhnya.
Seperti diketahui, publik Indonesia belakangan digemparkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia minimal bagi capres-cawapres.
MK tidak mengubah batas usia minimal capres cawapres 40 tahun, namun calon yang sudah pernah memimpin suatu daerah atas hasil Pemilu, diperbolehkan ikut Pilpres.
Baca Juga: Momen Unik Sebelum Berangkat ke KPU, Anies Baswedan Sarapan Sepiring Donat yang Disiapkan Istrinya
Sebagaimana diketahui, Anies dan Cak Imin resmi mendaftar ke KPU RI sebagai pasangan capres-cawapres 2024 pada Kamis pagi.
Setelah itu, KPU akan memverifikasi berkas yang sudah dikirimkan oleh Anies-Cak Imin. Pada 21 Oktober mendatang, Anies dan Cak Imin akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat, untuk keperluan syarat pendaftaran capres-cawapres.