Umbar Komitmen di Depan Relawan, Ganjar: Indonesia Bersih dan Antikorupsi!

Kamis, 19 Oktober 2023 | 13:13 WIB
Umbar Komitmen di Depan Relawan, Ganjar: Indonesia Bersih dan Antikorupsi!
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan bakal cawapres Mahfud MD berbicara di depan ribuan relawannya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang didampingi bakal calon wakil presidennya (cawapres), Mahfud MD, mengaku membawa Indonesia menjadi lebih baik dan bersih, terlebih menyangkut isu antikorupsi.

Terlebih, kata dia, semua harus fokus untuk melayani masyarakat. Negara harus menciptakan iklim ekonomi baik dan adil.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya di hadapan ribuan relawan sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengikuti Pilpres 2024, dari Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

"Negara ini harus berjalan dengan baik, negara ini harus berjalan dengan bersih, negara ini harus membawa dirinya untuk anti korupsi dan melayani masyarakat," kata Ganjar.

Baca Juga: Baju Putih Mahfud MD Jadi Sorotan, Sudah Disiapkan Lima Tahun Lalu

Selain itu, ia mengaku akan menciptakan iklim ekonomi yang baik dan adil, yang sama-sama menguntungkan para pengusaha dan para buruhnya, lewat komitmen antikorupsi.

"Ketika rakyat kita semuanya betul-betul mengharapkan buruh bekerja dengan keras, pengusaha harus membanting tulang agar survive dari keadaan ekonomi yang tidak mudah ini, itu adalah cerita tentang kita," tuturnya.

"Dan Insyallah, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya dan Pak Mahfud akan menjalankan tugas itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan, jika dirinya bersama Mahfud maju di Pilpres 2024 bukan lah sekedar mengincar kekuasaan.

"Saya ingin menyampaikan tidak banyak. Kami berdua ingin menekankan, sekali lagi. Ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud Md, ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan akses pendidikan yang baik, cerita tentang ibu-ibu dan kelompok perempuan yang harus mendapatkan tindakan khusus, cerita penyandang disabilitas yang harus mendapatkan kesataraan," pungkasnya.

Baca Juga: Menakar Cawapres Prabowo Subianto, Pakar UGM: Koalisi sedang Pusing Tentukan Pilihan yang Makin Terbatas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI