Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi soal Mahfud MD yang bakal menjadi rivalnya di Pilpres 2024. Mahfud menjadi bakal cawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo.
Tidak ada tanggapan mendalam yang dilontarkan Cak Imin terhadap sosok Mahfud. Ia hanya menyampaikan ucapan selamat kepada menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (menko polhukam).
"Selamat, selamat," kata Cak Imin di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut, dia mengaku tidak khawatir dengan terancamnya suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur usai Mahfud menjadi cawapres bagi Ganjar.
Baca Juga: Intip Sejarah Cadillac Fleetwood 75 Limousine, Panjangnya Hampir 6 Meter
"Aman," tegas dia.
Sebelumnya, anggota KPU RI Idham Holik mengatakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftar pada hari pertama masa pendaftaran capres dan cawapres.
Menurut Idham, masing-masing gabungan partai politik (parpol) pendukung capres dan cawapres sudah memberikan surat pemberitahuan tentang pendaftaran.
"Pada 19 Oktober, dua gabungan parpol telah memberitahukan rencana pendaftaran bapaslon presiden-wakil presidennya," kata Idham dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).
Pasangan Anies-Muhaimin rencananya akan mendaftar ke KPU pada pukul 08.00 WIB sementara koalisi pendukung duet Ganjar dan Mahfud akan datang ke KPU pukul 11.00 WIB.
"Pertama, Partai NasDem, PKB, dan PKS jam 08.00 WIB. Kedua, PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo pada jam 11.00 WIB," ungkap Idham.
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo hari ini. Sosok cawapres yang dimaksud ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Megawati.
Megawati menjelaskan, Mahfud bukan sosok yang asing bagi dirinya. Sebelumnya, Mahfud pernah menjadi anggota dewan pembina BPIP.
Menurutnya, Mahfud merupakan sosok yang berintelektual dan memiliki pengalaman lengkap terutama di ranah hukum. Selain itu, Megawati menyebut Mahfud sebagai sosok yang kerap membela orang kecil.
"Prof Mahfud juga pendekar hukum dan pembela wong cilik. Saya bilang ke beliau, hukum ini jangan semuanya pada bungkam," ungkapnya.