Suara.com - Pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) pada Sabtu (21/10/2023).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari tahapan pencalonan capres dan cawapres.
"Dilakukan penilaian kemampuan apakah dapat menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden yang akan dilakukan oleh tim pemeriksa RSPAD dan akan dilakukan Sabtu 21 Oktober 2023," kata Hasyim di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, kata Hasyim, KPU juga bakal memverifikasi keabsahan setiap dokumen yang telah diberikan setiap paslon.
"Memasuki tahap verifikasi apakah sah atau belum, ukurannya benar atau belum, sah atau belum, nanti ada kesempatan sekiranya belum maka ada kesempatan untuk kelengkapan dan perbaikan," jelas dia.
Seperti diketahui, Anies dan Cak Imin resmi mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres ke KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Pendaftaran keduanya diiringi oleh ribuan simpatisan di depan Kantor KPU. Hadir juga memdampingi Anies dan Cak Imin ke ruang pendaftaran capres dan cawapres pimpinan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yaitu PKS, NasDem, dan PKB.
Rencananya pendaftaran keduanya yang dijadwaklan pukul 08.00 WIB sempat molor. Sebab, Anies dan Cak Imin memasuki kantor KPU RI untuk mendaftar sekitat pukul 09.45 WIB.
Mereka sempat tertahan di depan gerbang Kantor KPU lantaran ramainya pendukung. Namun demikian, mereka akhirnya terlihat masuk.
Baca Juga: Resmi Daftar KPU, Anies Percaya KPU Profesional, Adil Dan Berimbang
Pantauan Suara.com, keduanya langsung menyerahkan berkas admistrasi pencalonan capres dan cawapres kepada ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah menerima kami untuk mendaftar di hari pertama ini. Kami inginnya datang jam 8 tapi karena lintas macet. Jadi kami mohon maaf datang terlambat. Kami datang dengan bawa dokumen lengkap. Kami bawa misi besar, semoga kami bisa mengemban amanat ini," kata Anies, Kamis (19/10/2023).