Menanti Jumat Malam Di Kertanegara, Prabowo Segera Umumkan Cawapres Sepulang Zulhas Dari China

Kamis, 19 Oktober 2023 | 07:22 WIB
Menanti Jumat Malam Di Kertanegara, Prabowo Segera Umumkan Cawapres Sepulang Zulhas Dari China
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto akan kembali mengumpulkan para ketua umum partai pendukung dalam satu pertemuan pada Jumat (20/10/2023) malam besok.

Pertemuan itu dilangsungkan usai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Tanah Air sepulang dari China. Zulhas memajukan jadwal kepulangan dari akhir pekan menjadi Jumat.

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju memang menunggu kepulangan Zulhas sebelum kembali mengadakan pertemuan antara ketua umum. Prabowo sampai harus menunda mengadakan rapat pada Senin (16/10/2023), hanya karena ketua umum di koalisi kurang lengkap.

"Namun karena ada ketua umum partai politik yang menyertai kunjungan presiden ke China maka rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) malam.

Baca Juga: Airlangga Pastikan Golkar Solid Usung Prabowo, Tidak Bakal Bermanuver Bikin Poros Baru

Kekinian rapat ketua umum tersebut akan dilaksanakan secepatnya saat Zulhas tiba di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com dari para pejabat teras partai di Koalisi Indonesia Maju, pertemuan para ketua umum berbalut rapat majelis ketua umum itu bakal dilaksanakan Jumat malam. Lokasinya tidak akan jauh-jauh dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan.

Belakangan, rumah Prabowo tersebut sudah mulai ramai pergerakan. Mulai dari rapat dewan pembina Partai Gerindra pada Senin (16/10) hingga perayaan ulang tahun ke-72 Prabowo pada Selasa (18/10).

Kira-kira 100 langkah dari kediaman Prabowo menuju Jalan Sriwijaya I Nomor 35, terdapat sebuah rumah yang kerap menjadi tempat pertemuan para pengurus partai di Koalisi Indonesia Maju. Para pengurus mulai dari level sekjen sampai juru bicara partai, melangsungkan pertemuan di rumah tersebut, seperti yang dilihat Suara.com pada Selasa dan Rabu pekan ini.

Terpisah, Ketua DPW PAN Eko Patrio tidak menjelaskan detail ketika ditanya mengenai lokasi pertemuan para ketua umum. Ia hanya memberikan sinyal pertemuan akan dilakukan di Jakarta.

Baca Juga: Airlangga Soal Cawapres KIM Di-Golkar-kan: Tunggu Pengumuman Pak Prabowo

"Sudah lah kalau masalah pertemuan gampang di Jakarta," kata Eko ditemui sesaat ingin masuk mengikuti pertemuan di rumah nomor 35 di Jalan Sriwijaya I, Rabu (18/10) sore.

Eko juga membeberkan terkait waktu mengenai pertemuan hari Jumat. Hal itu ia sampaikan menjawab pertanyaan, apakah Sabtu keesokan harinya setelah pertemuan para ketua umum, Koalisi Indonesia Maju akan melakukan deklarasi atau tidak.

"Ya secepatnya lah, pokoknya yang penting Jumat ketemu dulu, Jumat sore paling, kalau enggak, habis magrib pertemuannya," ujar Eko.

Jumat Kumpul, Sabtu Deklarasi?

Koalisi Indonesia Maju menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan, yakni pematangan nama cawapres untuk Prabowo.

Diketahui rencana pertemuan ketua umum itu dijadwalkan usai Zulhas memastikan memajukan jadwal penerbangan pulang ke Indonesia, usai kunjungan menyertai Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Perdangan ke China.

Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengkonfirmasi ihwal agenda pematangan nama cawapres pada Jumat.

"Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres)," ujar Eko di dekat kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

Ditanya lebih lanjut, apakah Sabtu (21/10) akan langsung deklarasi usai pematangan nama cawapres pada hari sebelumnya, Eko memberikan sinyal.

Menurutnya memang deklarasi harus segera dilakukan.

"Harus, jadi secepatnya harus dideklarasikan dan dikomunikasikan ke masyarakat," kata Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI