Janji Ganjar Jika Jadi Presiden, Tak Akan Beri Karpet Merah Ke Anak Semata Wayangnya Alam

Kamis, 19 Oktober 2023 | 06:17 WIB
Janji Ganjar Jika Jadi Presiden, Tak Akan Beri Karpet Merah Ke Anak Semata Wayangnya Alam
Bakal Calon Presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa di Bantul, Senin (16/10/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan jika dirinya tidak akan memberikan karpet merah kepada putra semata wayangnya yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Hal itu ditegaskan Ganjar dalam acara deklarasi capres-cawapres Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 bersama para anak muda milenial dan Gen Z di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).

Mulanya salah seorang musisi, Kandri Muhammad melontarkan pertanyaan kepada Ganjar soal Alam, panggilan akrab anaknya dalam acara tersebut.

"Saya pernah bertemu dengan Alam, dia anak yang pintar. Pertanyaannya adalah apakah nanti jika menjadi presiden Pak Ganjar apakah akan memberikan karpet merah kepada Alam?" tanya Kandri.

Baca Juga: Hati Sandiaga Teriris Dengar Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar: Mewakili Perasaan Teman-teman PPP

Mendengar itu, Ganjar tersenyum. Ia menegaskan bahwa tiap anak muda punya peluang yang sama.

"Mungkin saya akan kasih baju merah saja. Buat saya yang penting adalah semua bisa punya kompetensi dan bisa berkompetisi yang sehat," kata Ganjar menjawab.

Ia mengatakan, pendidikan harus terbuka dan bisa diakses oleh semua warga masyarakat.

"Yang saya sadari adalah kekuasaan itu ada batasnya. Dan kekuasaan itu menggoda. Maka kita harus punya kontrol diri dan tahu diri. Dan saya pengen semua yang sekolah investasi pendidikan kelak siapapun menjadi apapun melalui jalur yang fair," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bacawapresnya yakni Mahfud MD, menceritakan pengalaman kedua anaknya yang menempuh pendidikan dengan mandiri tanpa mengandalkan posisinya sebagai pejabat publik.

"Pemerintah itu agar membina generasi muda tanpa diskriminasi, anak muda harus diberi peluang yang bagus. Saya ingin perkenalkan, saya bawa dua anak Ikhwan Zaen zain sekarang dia menyelesaikan di Amsterdam University kebetulan sedang penelitian. Sejak sekolah dia mencari beasiswa sendiri. Tidak menggunakan nama saya," tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Puji Mahfud MD Jadi Cawapres, Begini Reaksi Gibran Soal Menko Polhukam Jadi Pendamping Ganjar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI