Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Harus Izin Presiden Jokowi Sebelum Daftar ke KPU RI

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:54 WIB
Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Harus Izin Presiden Jokowi Sebelum Daftar ke KPU RI
Mahfud MD ditunjuk jadi Cawapres Ganjar Pranowo. (Instagram/mohmahfudmd)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan setiap Menteri yang maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, harus mengajukan surat izin kepada Presiden Jokowi. Surat izin dari Kepala Negara harus didapat sebelum paslon tersebut mendaftar ke KPU RI.

"Surat izinnya kepada Presiden, sebagaimana kepala daerah. Maka kemudian kalau di daftarkan harus sudah ada surat izin dari Presiden," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Sejauh ini menteri yang sudah dipsatikan maju di Pilpres 2024 adalah Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud baru saja dideklarsikan sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Hasyim menjelaskan, minimal menteri yang menjadi calon di Pilpres 2024 harus mengajukan izin ke Presiden Jokowi.

Baca Juga: Profil Zaizatun Nihayati Istri Mahfud MD, Ternyata Sama-Sama Aktivis HMI di UII

"Sekiranya belum ada surat izinnya, setidaknya sudah ada surat pengajuan permohonan izin kepada presiden," jelas dia.

Lebih lanjut kata Hasyim, sebelum pengumuman Daftar Calon Tetap, Menteri yang maju harus sudah dapat izin dari Presiden.

"Tapi nanti pada akhirnya sebelum DCT sudah ada surat izinnya itu," jelasnya.

Belum Bicara ke Jokowi

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku belum sempat berkomunikasi dengan Presiden Jokowi usai resmi ditunjuk sebagai Cawapres pasangan Ganjar Pranowo. Sebab, sejak diberitahu kemarin dan diumumkan pagi tadi, Jokowi sedang berada di China.

Baca Juga: Asal Usul Nama Mahfud MD, Si Pendekar Hukum yang Dipinang Ganjar

Karena tak bisa menemui Kepala Negara, Mahfud pun memilih untuk menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk memberitahu tentang pencalonannya.

"Saya mestinya ke Presiden dulu kan, begitu diberitahu kemarin, mestinya kan saya ke presiden, karena Presiden ke luar negeri ya saya ke Wapres dulu," ujar Mahfud di kantor Kemenkopolhukam, Rabu (18/10/2023).

Selain itu Mahfud mengatakan sebelum ditunjuk sebagai Cawapres juga tak menjalin komunikasi dengan Jokowi. Apalagi, memang tidak ada aturannya menteri menjabat harus meminta izin Presiden jika ingin ikut bertarung dalam Pemilu.

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (keempat kanan) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama ketum dan elite partai koalisi di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (keempat kanan) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama ketum dan elite partai koalisi di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].

"Nggak, nggak, nggak pernah (komunikasi dengan Jokowi soal jadi Cawapres). Karena kan kita tidak tahu. Kalau saya berkomunikasi kan kalau sudah dipinang. Kalau ini langsung dipanggil diberitahu gitu, pak Jikowi tidak ada," jelasnya.

Diketahui, pada hari pertama pendaftaran KPU RI pada Kamis 19 Oktober 2023 besok, sudah ada dua paslon yang bakal mendaftar. Pasangan itu yakni:

  1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
    Pasangan yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS ini akan mendaftar ke KPU pada pukul 8.00 WIB.
  2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
    Pasangan yang diusung PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo akan mendaftar ke KPU pad apukul 11.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI