Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat diisukan bakal pindah partai dari PDIP ke Partai Golkar. Isu yang awalnya disebut hoaks oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin itu kekinian dianggap cocok jika Gibran gabung.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, Gibran memang cocok untuk bergabung bersama partainya.
"Memang kalau orang muda itu cocok pakai yang kuning," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).
Selain itu Airlangga mengatakan tokoh muda berusia di bawah 40 tahun juga cocok menjadi kader partainya.
"Apalagi yang under 40. Kalau makin tua makin top," jelas dia.
Kemairn, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin meneyebut isu bergabungnya Gibran menjadi kader partai yang diketuai Airlangga Hartarto adalah tidak benar alias hoaks.
"Hoaks," kata Nurul Arifin kepada Suara.com, Senin (16/10/2023).
Di-Golkarkan
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan lebih dulu menjadi kader Golkar. Ini apabila benar yang terpilih merupakan figur di luar Golkar.
Baca Juga: Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Airlangga: Orang Muda Cocok Pakai Kuning
Agung mengistilahkannya dengan "di-Golkarkan".
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di-Golkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," kata Agung dikutip dari keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).