Suara.com - Hingga saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menemukan satu nama yang akan diusung menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto. Alotnya kesepakatan untuk menunjuk satu nama menjadi salah satu pembahasan.
Bahkan, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (Sekjen PBB) Afriansyah mengemukakan cuma ada dua nama yang diusung partainya untuk menjadi cawapres Prabowo, yakni Yusril Ihza Mahendra dan Gibran Rakabuming.
Menurutnya, dua nama tersebut bagus dan bakal memenangkan Prabowo dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Sedangkan untuk nama Yusril, diklaim Afriyansah diterima positif di KIM.
"Di internal KIM sendiri semua positif kok. Pak Yusril bagus, Mas Gibran bagus. Dua orang itu lah yang menurut saya akan bisa memenangkan Prabowo. Jadi di antara kedua orang itu bisa dicalonkan dengan capres Pak Prabowo," katanya kepada Suara.com pada Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Terungkap Alasan Erick Thohir dan Yusril Daftar SKCK, jadi Cadangan Cawapres Prabowo
Ia juga mengungkapkan niatan tersebut kepada Prabowo Subianto agar Yusril bisa menjadi bakal cawapres.
"Saya pernah menyampaikan dengan Pak Prabowo soal Pak Yusril saya ingin majukan dari PBB. Kami, PBB mengusung beliau jadi cawapres.
Selain ke Prabowo, ia juga menyatakan telah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Saya sudah sampaikan dengan pak Jokowi dan beliau merespons ya kalau PBB mendapatkan 20 persen kursi suara. Saya siap membantu dan mendukung Pak Yusril. Jadi jelas itu statemen dari Pak Jokowi," katanya.
Meski begitu, ia menyatakan bahwa saat ini tugas PBB yakni meyakinkan parpol di KIM dan Prabowo Subianto untuk meminang Yusril menjadi cawapres.
Baca Juga: Yusril Ikutan Bikin Surat Keterangan untuk Syarat Cawapres, PBB: Siapa Tau Gibran Tidak Jadi Maju
"Memang tugas kita adalah meyakinkan parpol-parpol, khususnya pak prabowo agar meminang pak yusril sebagai cawapres. Nah kalaupun tidak, tetap Gibran alternatifnya."