Suara.com - Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan Partai NasDem menghadapi banyak tantangan hanya karena ingin mewujudkan perubahan. Anies awalnya menceritakan momen saat ia diminta untuk menjadi bakal capres oleh NasDem.
"Saya tidak minta, saya tidak mengajukan diri, saya dipanggil dan dikatakan bahwa kami ingin agar Indonesia lebih baik, Indonesia lebih adil, rakyatnya merasakan kesejahteraan," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan dikutip Rabu (18/10/2023).
"Dan untuk itu akan ada pemilihan presiden dan kami meminta untuk anda mau jadi calon presiden," lanjutnya.
Anies menyampaikan setelah deklarasi pada Oktober 2022 lalu, sejak saat itu NasDem mulai menghadapi banyak tantangan.
"Jadi saya jalanin dan ternyata, partai yang mengusung itu tantangannya banyak sekali. NasDem kena tantangan banyak betul kan?" ujar Anies.
Meski begitu, Anies enggan menjelaskan secara detail berbagai tantangan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan NasDem banyak menghadapi tantangan hanya karena menginginkan sebuah perubahan.
"Nggak usah diceritain ya, udah pada tau semua kan? Udah pada tahu semua macem-macem tantangannya, hanya gara-gara mau melakukan perubahan," kata Anies.
Salah satu bentuk tantangan, kata Anies, adalah pemanggilan kader NasDem karena urusan hukum oleh sejumlah pihak.
"Segala macam panggil ini panggil itu, panggil ini panggil itu, dipanggil saksi enak, kalo saksi nikah. Bener nggak? Kalau urusan lain? Macem-macem urusannya," tambahnya.
Baca Juga: Anies-Cak Imin Daftar Capres-Cawapres Kamis Besok, 20 Ribu Relawan Bakal Ramaikan Kantor KPU