Budiman Ingatkan Prabowo Jika Ingin Pinang Gibran: Jangan Tanya Bapaknya, Tapi Izin Ke Megawati

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 18 Oktober 2023 | 06:32 WIB
Budiman Ingatkan Prabowo Jika Ingin Pinang Gibran: Jangan Tanya Bapaknya, Tapi Izin Ke Megawati
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyebut bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto semestinya izin kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bila ingin meminang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Budiman mengatakan, secara regulasi Gibran masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan. Oleh sebab itu, Prabowo seharusnya meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, bukan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ayahnya Gibran.

"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya kepada bapaknya, melainkan tanya ketua umum partainya, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Budiman saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam.

Menurut Budiman, Jokowi tidak dalam posisi yang layak untuk ditanya perihal izin meminang Gibran. Pihak yang lebih layak dimintakan izin adalah dari partai Gibran bernaung, yakni PDI Perjuangan.

Baca Juga: Prabowo Buka Opsi Umumkan Cawapres Saat Pendaftaran Di KPU

"Ini yang menurut saya Pak Jokowi tidak dalam posisi layak untuk ditanya, yang layak untuk ditanya adalah ketumnya PDI Perjuangan atau wasekjen atau apa pun," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Terlepas dari itu, Budiman menilai Gibran sebagai sosok anak muda cocok mendampingi Prabowo, mengingat usia Ketua Umum Partai Gerindra itu telah menginjak 72 tahun.

"Saya pernah juga sampaikan kepada Pak Prabowo Subianto bahwa mengingat usia beliau yang sudah senior, memang layak didampingi oleh yang lebih muda," ucapnya.

Ia mengaku telah berbincang dengan Prabowo perihal itu jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materi batas usia capres/cawapres menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.

Prabowo, kata Budiman, akan mengonsultasikan nama Gibran dengan partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Gibran Direkrut Golkar, Prabowo Kasih Jempol Dari Balik Mobil

"Ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau, ya, mentor. Namanya mentor itu memberi masukan. Akan tetapi, bukan menentukan," sambungnya.

Sebelumnya, Gibran memastikan bahwa dirinya masih berstatus kader PDI Perjuangan. Menurut dia, hubungannya dengan PDI Perjuangan masih terjalin dengan baik.

Gibran juga dijadwalkan akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada hari Rabu.

Mengenai tujuan dari pertemuan tersebut apakah akan membahas mengenai putusan MK, dia enggan menyampaikan keterangan kepada awak media.

"Lihat saja besok. Kita lihat hasil diskusi besok," kata Gibran ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI