Suara.com - Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuka opsi melakukan deklarasi cawapres Prabowo Subianto bersamaan dengan waktu pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Artinya, deklarasi cawapres Prabowo kemungkinan di antara tanggal 19-25 Oktober, sesuai dengan waktu yang diberikan KPU bagi capres-cawapres mendaftar.
"Dimungkinkan (saat pendaftaran capres-cawapres)," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
Hanya saja, Muzani belum memastikan detail kapan Prabowo mendeklarasikan sosok cawapresnya. Alasannya, Prabowo masih menunggu para ketua umum partai koalisi di KIM kumpul secara lengkap terlebih dahulu.
Baca Juga: Kapan Deklarasi Cawapres? Prabowo: Ojo Kesusu, Ojo Grusa Grusu
Sementara di sisi lain, Ketua Umum PAN yang merupakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan masih dalam tugas negara di China.
"Saya belum tahu urut-urutannya apa dulu bagaimana, apa daftar dulu baru deklarasi? apa deklarasi baru diumumkan? Dan pokoknya saya belum tahu karena rapat itu akan dilakukan setelah ketua umum-ketua umum semuanya ada di Jakarta," kata Muzani.
Ogah Buru-buru
Prabowo Subianto akhirnya buka suara ihwal kapan dirinya mendeklarasikan calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo menyampaikan pengumuman cawapres tidak dilakukan buru-buru.
Hal itu ditegaskan Prabowo menanggapi pertanyaan apakah deklarasi menunggu ketua umum partai politik kumpul lengkap dengan menunggu kepulangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari China atau tidak.
Baca Juga: Beri Saran Prabowo kalau Mau Ambil Gibran, Eks Kader PDIP: Minta Izin ke Megawati Bukan Jokowi
"Ojo kesusu, ojo grusa grusu terus kita. Namanya demokrasi ya," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
Prabowo juga merespons ihwal informasi terkait bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar, menyusul peluang kuat putra Presiden Jokowi itu menjadi cawapres Prabowo.
Prabowo tidak memberikan komentar terkait pertanyaan, Gibran yang kabarnya di-Golkar-kan, ia hanya memberikan gestur jempol dari dalam mobil.