Suara.com - Keluarga Presiden Joko Widodo alias Jokowi bermula sebagai keluarga yang sederhana dan jauh dari hiruk-pikuk politik. Sebab dahulu, hanya Jokowi yang berpolitik praktis.
Namun seketika keluarga Jokowi menunjukkan perubahan sikap lantaran hampir seluruh laki-laki keluarga sang Presiden terjun ke dunia politk.
Padahal, dahulu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai anak Jokowi menyatakan mereka emoh berpolitik.
Berikut kilas balik perubahan keluarga Jokowi yang kini dituding melanggengkan politik dinasti.
Baca Juga: Daripada ke Golkar, Kaesang Pangarep Berharap Gibran Lebih Baik Bergabung ke PSI
Awal mula Jokowi terjun ke politik: Punya citra sederhana
Jokowi memulai kariernya dengan sederhana.
Pria kelahiran Kota Solo ini menunjukkan citra sebagai pemimpin yang merakyat. Citra tersebut ditunjukkan dari program blusukan, yakni turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi sembari melihat kondisi mereka.
Strategi Jokowi tersebut telah ia gunakan sejak awal kariernya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta 2005-2012.
Bahkan, strategi yang sama juga ia gunakan ketika hendak maju di Pilkada DKI Jakarta 2012. Jokowi sampai-sampai rela masuk gorong-gorong untuk menunjukkan citranya yang merakyat dan tak takut untuk membaur.
Jokowi juga terkenal dengan tagline 'Jokowi Adalah Kita' agar masyarakat bisa mengenalnya sebagai sosok yang tak jauh berbeda dengan rakyat biasa.
Anak Jokowi dulu sempat enggan masuk politik
Jokowi juga tak muluk-muluk soal keluarganya. Dahulu, Gibran dan Kaesang tak minat untuk melanjutkan perjuangan sang ayah dengan berpolitik dan menikmati privilese lantaran Jokowi punya rekam jejak yang apik.
Gibran dan Kaesang akhirnya memutuskan untuk menggeluti bisnis masing-masing.
Gibran menjalankan bisnis kuliner seperti Martabak Markobar dan Kaesang menembus pasar dalam negeri dengan produk olahan pisang, Sang Pisang.
Anak pertama Jokowi yakni Gibran kerap menegaskan ke media massa bahwa ia enggan masuk ke politik.
"Kalau berbisnis, saya tertarik. Namun kalau untuk berpolitik saya tidak mau," ujar Gibran ke wartawan 2018 silam.
Senada, sang adik yakni Kaesang juga menegaskan dirinya tak layak untuk masuk ke politik.
Keadaan berubah: 'Jokowi Family' perlahan merambah ke politik
Waktu berjalan, sikap keluarga Jokowi mendadak berubah.
Gibran yang dahulu menjauhi politik kini mengikuti jejak sang ayah dengan menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 26 Februari 2021.
Kaesang yang dahulu merasa nyaman di dunia bisnis juga akhirnya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia sejak 23 September 2023.
Masuknya anak-anak Jokowi ke lini politik sontak menimbulkan dugaan bahwa sang presiden hendak melanggengkan politik dinasti.
Hal itu juga ditambah dengan wacana perubahan usia minimal capres dan cawapres yang diduga bisa menjadi pintu masuk buat Gibran untuk mencalonkan diri maju ke Pilpres 2024.
Kontributor : Armand Ilham