Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata, Kapolri Pastikan Ratusan Ribu Personel Siap Amankan Pemilu 2024

Selasa, 17 Oktober 2023 | 18:35 WIB
Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata, Kapolri Pastikan Ratusan Ribu Personel Siap Amankan Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan personel saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/10/2023). (Dok. Polri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri telah siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/10/2023).

"Mulai hari ini Polri telah siap melaksanakan rangkaian yang dilaksanakan oleh KPU, tahapan-tahapan yang telah dipersiapkan dan Polri melaksanakan seluruh rangkaian tersebut agar betul-betul berjalan dengan baik, dengan aman dan lancar," kata Listyo.

Listyo menyampaikan apel gelar pasukan hari ini dilaksanakan secara serentak di jajaran Polda di seluruh Indonesia. Total personel yang diterjunkan mencapai 261.695 orang.

"Jadi tidak hanya di sini, tapi diseluruh wilayah juga melakukan hal yang sama," ungkapnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Lepas Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan personel saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/10/2023). (Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan personel saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/10/2023). (Dok. Polri)

Pelaksanaan Operasi Mantap Brata, lanjut Listyo, berlangsung selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Ia berharap sinergitas Polri, TNI dan stakeholder dapat menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Selain menggelar Operasi Mantap Brata, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024. Tujuan operasi tersebut salah satunya membangun narasi terkait persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.

"Kedamaian, persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan tentunya menjadi salah satu tema yang selalu kita kawal dan kita jaga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI