Tak hanya itu, politisi, pengusaha, dan profesional muda juga memiliki peran penting dalam memobilisasi generasi milenial untuk mendukung Gibran.
Kemudian, kelompok ketiga yang mungkin mendukung Gibran yakni pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Dengan kehadiran Gibran sebagai calon wakil presiden di bawah Prabowo, ini memberi sinyal bahwa Jokowi mendukung Prabowo. Populasi yang puas dengan Jokowi mencapai 70-80 persen," ungkap Denny.
Meski begitu, Denny JA mencatat ada sebagian pemilih Prabowo yang ragu-ragu bila Gibran akan menjadi cawapres.
Beberapa alasan yang mungkin membuat pendukung Prabowo ragu terhadap Gibran seperti isu dinasti politik dan kurangnya pengalaman.
Walau demikian, ia mengemukakan, jumlah pemilih yang meragukan Gibran dalam populasi pemilih Indonesia kurang dari 10 persen.
"Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, terlihat bahwa keputusan Prabowo untuk memilih Gibran sebagai calon wakil presiden didasari oleh pertimbangan elektoral yang matang," katanya. (Antara)