Suara.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo) yang digelar di Indonesia Arena-GBK Senayan pada Sabtu (14/10/2023) lalu mencuri perhatian publik.
Dalam kesempatan ini, Jokowi memberikan beberapa poin penting kepada para pendukungnya sejak pemilu 2014 ini. Salah satunya adalah soal pilihan para pendukungnya dalam pilpres tahun 2024 mendatang.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, ojo grusa grusu (jangan tergesa-gesa). Kedua saya sampaikan, ojo kesusu (jangan terburu-buru). Kalau nanti sudah waktunya, semua akan tahu (siapa capres pilihan)," ujar Jokowi dalam pidatonya di depan ratusan pendukungnya.
Tak hanya memberikan pidato, Jokowi pun juga memukul gong sebagai tanda dibukanya Rakernas Projo secara resmi. Jokowi memukul gong sebanyak 8 kali sebagai tanda dibukanya rapat kerja para pendukungnya di tahun 2023 ini. Pukulan 8 kali tersebut menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Perubahan Batas Usia Capres-Cawapres, Reaksi Gibran Ramai Jadi Omongan
Berbagai pihak pun mengaitkan pukulan 8 kali tersebut dengan Prabowo yang dikenal dengan nama "08" sejak Prabowo masih bergabung di TNI.
Namun, hal ini buru-buru diklarifikasi oleh pihak PDI Perjuangan. Lalu, apa sebenarnya makna 8 kali pukulan gong Jokowi dalam Rakernas Projo kemarin?
Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, Adian Napitupulu pun mengungkap makna sebenarnya di balik 8 kali pukulan gong Jokowi tersebut. Adian pun berkilah soal isu dukungan Jokowi terhadap Prabowo Subianto.
"8 kali pukulan gong itu untuk maknanya adalah menuju pemilihan presiden ke-8. Persepsi Projo itu salah, mereka pikir pukulan 8 kali gong itu maksudnya 08 (Prabowo). Bukan, itu artinya presiden ke-8," koreksi Adian dalam tafsir para anggota Projo.
Ia pun mengungkap bahwa tafsir Projo terhadap Jokowi tersebut merupakan kekeliruan sehingga perlu dikoreksi.
Baca Juga: Profil Budi Arie Setiadi, Relawan Projo Sekaligus Menteri Jokowi Nekat Dukung Prabowo
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie pun juga sempat mengungkap tafsirnya soal pukulan Jokowi tersebut. Menkominfo ini pun mengungkap bahwa ada makna terselubung di balik pukulan 8 kali tersebut.
"Kita sudah lihat bahwa pukulan gongnya itu 8 kali. Kalau gong 8 kali masa bukan sinyal (dukungan)," ujar Budi Arie Setiadi saat ditemui dikediaman Prabowo Subianto pada Sabtu (14/10/2023) lalu.
Meskipun pukulan gong ini sudah diklarifikasi oleh pihak PDI Perjuangan, namun masih banyak pihak yang menganggap hal ini sebagai sinyal dukungan Jokowi terhadap Prabowo.
Kontributor : Dea Nabila