Suara.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) saat ini sedang diterpa isu tak sedap. Usai kadernya, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo, kini Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga merupakan kadernya kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi di Kementan RI.
Hal ini pun menjadi sorotan publik lantaran NasDem kini menjadi salah satu partai kuat yang akan siap mengisi kembali jajaran legislatif dan pemerintah Indonesia jelang pemilu 2024.
Namun, Prananda Surya Paloh selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem pun menegaskan soal langkah besar NasDem tidak akan pernah goyah karena kasus yang menimpa kadernya.
"Saya sendiri ingin memberikan semangat kepada ketua umum kita. Saya menegaskan bahwa bapak tidak sendiri, ada kami, para kader semua di sini. Jika satu kena (masalah), maka yang lain juga kena. Satu sakit, yang lain juga sakit," ungkap Prananda dalam acara Konsolidasi Pemenangan Partai NasDem Se-Jawa dan Bali yang digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Minggu (15/10/2023) kemarin.
Baca Juga: Hari Ini Polda Metro Periksa Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo Terkait Kasus Pemerasan SYL
Tak hanya itu, Prananda juga menegaskan bahwa jangan ada pihak manapun yang mencoba "bermain api" dengan NasDem.
"Kalau kita yakin bahwa kita benar, mari kita lawan bersama. Jangan coba-coba untuk main-main dengan NasDem, karena itu sama saja bermain dengan api," ujar Prananda tegas.
Prananda meyakini bahwa kasus yang menimpa kader NasDem merupakan suatu ujian besar untuk partainya, Menurutnya, masih banyak waktu untuk menunjukkan legalitas NasDem melalui kontribusi kader-kader yang lain.
Pernyataan Prananda ini pun lantas disoroti oleh publik. Putra Surya Paloh ini pun juga masih aktif menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Lalu, siapa sosok Prananda sebenarnya? Simak inilah profil Prananda Surya Paloh.
Profil Prananda Surya Paloh
Baca Juga: Uang Miliaran Korupsi SYL: Cicilan Alphard, Perawatan Muka hingga Diduga Mengalir ke NasDem
Pria kelahiran Singapura, 21 September 1988 merupakan salah satu kader muda NasDem yang berhasil merebut kursi legislatif Senayan saat dirinya masih berusia 26 tahun. Lulusan Monash University Australia ini mengikuti jejak sang ayah dalam menjalani karier politik.
Sebelum terjun ke dunia politik, Prananda pernah menjabat beberapa jabatan strategis, seperti PT Surya Jaya Capital Director pada tahun 2010 dan PT Citragraha Nugratama serta PT Citra Jimbaran Indah Hotel sebagai komisaris pada tahun 2013.
Setelah hampir 4 tahun menjabat di perusahaan milik sang ayah, Prananda pun memutuskan untuk bergabung sebagai kader NasDem dalam upaya menerapkan ilmu politik yang sudah didapatkannya semasa berkuliah di Monash University.
Ia kemudian mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada tahun 2014 dan berhasil menjadi salah satu anggota Komisi I DPR RI dapil Sumut I periode 2014- 2019 yang ditugaskan untuk mengurusi urusan pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi.
Kiprah Prananda di dunia politik cukup cemerlang. Setelah menjabat selama 5 tahun sebagai anggota DPR RI periode 2014 - 2019, Prananda pun kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019 - 2024.
Ia mendirikan Prananda Surya Paloh (PSP) Center di Medan sebagai langkahnya dalam mendengarkan aspirasi masyarakat terkhususnya warga Medan.
Prananda juga dipilih sebagai Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem 2019-2024 yang bergerak untuk memberikan sosialisasi terhadap kawula muda terlebih para mahasiswa agar kepedulian para mahasiswa terhadap dunia politik dapat ditingkatkan.
Hal ini pun dilatarbelakangi dengan pengalaman Prananda yang juga aktif dalam organisasi siswa dan mahasiswa saat masih menimba ilmu di Singapura dan Australia.
Kontributor : Dea Nabila