Suara.com - Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) meresmikan Media Center TPNGP yang beralamat di Jalan Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023) malam. Lokasi ini juga sudah pernah digunakan hal yang sama pada Pemilu 2014 dan 2019 untuk memenangkan Jokowi.
Peresmian media center ini dilakukan Ketua TPNGP, Arsjad Rasjid beserta Wakil Ketua Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono.
Hadir pula, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pilpres, Deddy Sitorus, Politisi PDIP Aria Bimo serta sejumlah politisi Perindo, PPP dan Hanura. Terdapat juga sejumlah juru bicara Gen Z dan milenial yang ikut bergabung.
"Sebagai Ketua Tim, meresmikan media center TPN Ganjar Presiden," ujar Arsjad di lokasi saat meresmikan Media Center 19.
Baca Juga: Lewat Kopdar, Pena Mas Ganjar Dicurhati Sopir Angkutan Umum di Kota Semarang
Dalam sambutannya, Hasto menceritakan soal Media Center Cemara 19 yang sudah dua kali membawa kemenangan pada dua Pemilu terakhir.
"Pada 2019 tempat ini difungsingkan kembali kepada dedikasi pemenangan Pak Jokowi-KH Maruf Amin. Menjadi media center yang fungsinya semakin lengkap mengikuti perubahan arus zaman, maka kami usulkan bagaimana tempat yang bersejarah ini bisa dijadikan media center kembali," tutur Hasto.
Nantinya, Media Center Cemara 19 disebut Hasto akan menjadi sumber segala informasi mengenai Ganjar Pranowo dan kegiatan TPNGP. Para jubir juga akan membantu menjawab berbagai isu terkini soal perpolitikan Ganjar Pranowo.
"Tempat ini akan menjadi pusat pergerakan membangun persepsi positif tentang Pak Ganjar Pranowo, dan cawapres yang akan diumumkan pada momentum yang tepat," ucap Hasto.
"Seluruh tradisi kemenangan pada tahun 2014, tahun 2019 dengan dukungan rakyat Indonesia, Insya Allah dapat kita capai kembali. Kita menyakini bahwa kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo telah dipersiapkan sejak lama," sambung dia.
Baca Juga: Adu Utang Bakal Capres Prabowo vs Anies vs Ganjar, Siapa Paling Banyak Punya Tanggungan?
Selain itu, media center ini akan berfungsi dengan mengikuti seluruh perkembangan teknologi informasi yang berkembang.
"Dari sini, ruang kegembiraan politik juga akan kita wujudukan narasi yang membangun peradaban," pungkas Hasto.