Gagal Deklarasi di Depan Jokowi, Rakernas Projo Amburadul?

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 15 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Gagal Deklarasi di Depan Jokowi, Rakernas Projo Amburadul?
Bakal capres Prabowo Subianto usai mendapatkan dukungan dari relawan Projo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo) di Indonesia Arena, pada Sabtu (14/10/2023), dianggap berantakan. Sebab, dalam acara itu rencananya akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres yang didukung di hadapan Presiden Jokowi.

Namun, hal tersebut gagal karena Ketua Umum Gerindra itu tidak dihadirkan. Belum lagi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mendadak meninggalkan lokasi.

Lantas, seperti apa kronologi lengkap amburadulnya Rakernas Projo? Berikut rangkumannya.

Kronologi Rakernas Projo Berantakan

Kronologi Rakernas Projo ini dinilai amburadul lantaran beberapa rencana yang meleset.

Prabowo tidak dihadirkan dalam Rakernas Projo, Sabtu kemarin. Padahal, ia akan dideklarasikan di depan sang presiden. Jokowi pun menyinggung ketidakhadiran tersebut ketika dirinya menyapa petinggi Gerindra saat memulai pidatonya.

"Jajaran pengurus Gerindra, Pak Hashim, Pak Dasco, dan seluruh jajaran, Pak Ketua Umumnya (Prabowo Subianto) enggak hadir?" ujar Jokowi.

Sebelum itu, Gibran sempat datang ke acara pada pukul 14.00 WIB. Ia tampak menyalami para relawan hingga ketua umum parpol yang hadir. Namun, selang 15 menit, ia langsung menuju pintu keluar. Lalu, tepat pada 14.19 WIB, ayahnya, yakni Jokowi mulai masuk.

Beralih ke pidato Jokowi, ia mengatakan bahwa calon penerus pemimpin RI adalah yang baik terhadap rakyat. Untuk itu, ia mengimbau agar para calon kandidat agar bersikap demikian. Ia juga menyebut belum bisa memastikan sosok mana yang bakal didukung.

Baca Juga: Isu Relawan Projo Terpecah Dua Kubu: Dukungan Mengalir ke Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

"Jadi, baik-baiklah kepada rakyat, karena suara rakyat itu menjadi kunci kemenangan, bener? Siapa yang kita pilih? Nanti, nanti sabar dulu, sabar dulu toh, sabar... Nanti akan tiba waktunya," kata Jokowi dalam pidatonya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI