Gibran Nangis Frustasi Namanya Selalu Trending, Auto Diskakmat Warganet: Makanya Tolak Mahkamah Keluarga

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 14:32 WIB
Gibran Nangis Frustasi Namanya Selalu Trending, Auto Diskakmat Warganet: Makanya Tolak Mahkamah Keluarga
Ilustrasi Mahkamah Keluarga di balik putusan batas usia minimal capres-cawapres di MK. [Suara.com/Emma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini dibuat frustasi dengan situasinya. Anak Presiden Jokowi ini bahkan sampai "menangis" gegara namanya sering menjadi trending topic.

Curahan hati Gibran itu dibagikan ke akun X (dulu Twitter) miliknya, @gibran_tweet. Ia terpantau meminta saran kepada warganet agar dirinya tak terus menjadi perbincangan luas.

"Caranya biar gak trending terus gimana ya? Mohon saran dan masukan," tulis Gibran sambil menambahkan emoji menangis, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/20/2023).

Sebagai informasi, nama Gibran memang ramai jadi perbincangan, khususnya jelang Pemili 2024. Namanya bahkan digadang-gadangkan akan menjadi bakal calon wakil presiden atau cawapres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Fahri Hamzah Blak-blakan: Pasangan Prabowo-Gibran, Pasangan yang Tepat, Paling Melengkapi

Apalagi kini publik tengah menanti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres pada Senin (16/10/2023). Jika gugatan itu dikabulkan oleh MK, maka Gibran yang berusia 36 tahun otomatis bisa menjadi cawapres karena telah memenuhi persyaratan.

Adapun hingga sekarang, berdasarkan UU Pemilu, usia minimal untuk menjadi cawapres adalah 40 tahun. Tentu syarat itu membuat Gibran tidak mungkin maju sebagai cawapres jika UU Pemilu belum diubah.

Sontak rasa frustasi Gibran soal namanya yang selalu trending ramai dikomentari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya juga sudah dibaca 34 ribu kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan saran bagi Mas Wali di kolom komentar. Namun banyak juga warganet yang malah ikut memberikan ledekan kepada kakak Kaesang Pangarep itu.

"Gak usah ngetwit mas," sahut warganet.

Baca Juga: Baliho Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden Bermunculan di Bogor

"Mungkin memang sudah ada yang 'atur' mas," celetuk warganet.

"Kasih pernyataan yang tegas, tidak mau jadi wakil Prabowo atau Ganjar apapun putusan MK," saran warganet.

"Gampang mas, tolak Mahkamah Keluarga, fokus lanjut Solo, opo go Jateng. Ngumpulin portofoliomu, 5 sampai 10 tahun ke depan, wis jadi titan, sulit buat dikalahkan, tur bonus demografi. Kui pikiranku yo mas, tapi manis kekuasaan iki yo racun," komentar warganet.

"Coba tiru mas Ibas Yudhoyono," ledek warganet.

"Gak bisa Mas Wali, pengaruh presiden sangat kuat. Arah politik dukungan presiden tercermin dari sikap politik putranya," tambah yang lain.

"Bicara tegas saja, jangan abu-abu. Jadi gak bikin orang lain beransumsi liar," tulis warganet.

"Cukup katakan, 'Saya tidak mau jadi cawapres Prabowo dan saya menolak dan tidak setuju dengan gugatan batas usia capres yang sedang berlangsung di MK'. Simple aja mas," saran lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI