KPU dan PBNU Teken MoU Soal Pendidikan Pemilu

Jum'at, 13 Oktober 2023 | 16:51 WIB
KPU dan PBNU Teken MoU Soal Pendidikan Pemilu
Penandatanganan nota kesepahaman KPU dan PBNU soal pendidikan pemilu di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani nota kesepahaman agar Pemilu 2024 berjalan baik dan sukses.

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf menjelaskan dalam nota kesepahaman ini pihaknya bersepakat dengan KPU untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan berkenaan dengan pendidikan pemilih.

"NU sekarang ini sedang menjalankan program yang kami beri nama Gerakan Keluarga Maslahah NU yang melibatkan keluarga-keluarga di tingkat basis di desa desa nanti," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).

"Saya kira nanti bisa menjadi salah satu saluran untuk memasukkan konten pendidikan pemilih di dalam program-program atau kegiatan-kegiatan Gerakan Keluarga Maslahah NU," tambah dia.

Baca Juga: KPU Pastikan KPPS Dapat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan basis keluarga besar NU secara organisasi mencapai desa-desa dan keluarga masyarakat Indonesia.

"Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan doa pada para kiai dan masayikh di keluarga NU untuk kesuksesan, kelancaran, dan keberkahan dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan 2024," ucap Hasyim.

Dia juga mengatakan di hadapan Gus Yahya bahwa KPU akan membuat acara KPU Goes to Pesantren pada Puncak Hari Santri, 22 Oktober 2023 mendatang.

Pada acara itu, lanjut Hasyim, KPU akan menayangkan film berjudul 'Kejarlah Janji' yang merupakan sarana pendidikan kepemiluan untuk pemilih.

Baca Juga: KPU Ungkap Syarat Pendaftaran Capres-Cawapres Khusus Pejabat, Wajib Mundur?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI