Infografis
Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku minder dengan Prabowo Subianto saat disanjung sama-sama ketua umum partai.
Kaesang membahas soal prestasi Partai Gerindra dan PSI yang bak langit dan bumi di kancah politik Indonesia.
Diketahui Partai Gerindra saat ini menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia. Partai yang dipimpin Prabowo ini bahkan meraup suara terbesar kedua di Pemilu 2019 lalu.
Sementara itu, PSI yang baru saja dipimpin Kaesang masih belum bisa menembus parlemen. PSI hanya bisa meraup 1,89 persen suara dari syarat 4 persen Parliamentary Treshold.
Baca Juga: Kalau Prabowo Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2024, Malah Jokowi yang Kena Getahnya
Hal inilah yang dirisaukan Kaesang saat bertemu Prabowo pada Rabu (12/10/2023). Kaesang pun mengungkapkan keresahannya tersebut ke Prabowo.
Namun, Prabowo Subianto tak tinggal diam. Ia pun menyemangati putra bungsu Presiden Joko Widodo yang baru saja terjun ke politik tersebut.
"Tapi tadi beliau bilang 'Belum. Insya Allah kamu nanti masuk (DPR) di 2023 nanti'," kata Kaesang membongkar percakapannya dengan Prabowo.
"Tadi beliau juga bilang 'kalau di luar ya saya memang menteri, kamu anak Presiden. Tapi di sini kita sama, sama-sama ketua umum partai di Indonesia," imbuh Kaesang.
Diketahui pertemuan keduanya dilakukan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga: Prabowo ke Kaesang: Saya Menteri, Kamu Anak Presiden, Tapi Kita Sama-Sama Ketum Partai
Prabowo dan Kaesang keluar menuju tempat konferensi pers setelah selama 30 menit melangsungkan pertemuan tertutup. Pertemuan sendiri dimulai pada pukul 17.00 setelah Kaesang datang.
"Tadi di dalam itu suasananya sersan, serius dan santai, ya kita tadi bicara suasana kita cocok," kata Prabowo, Kamis (12/10/2023).
Prabowo mengungkapkan suasana pertemuan di dalam berjalan secara riang gembira.
"Dan PSI kita anggap partai penuh harapan, anak muda banyak tokoh-tokoh yang berkualitas dan saya kira pasti mereka akan kontribusi yang besar dalam politik kita," kata Prabowo.
