Suara.com - Daftar calon wakil presiden atau cawapres dari sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini mengerucut ke dua kandidat kuat.
Adapun kedua sosok tersebut yakni Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Gibran dikabarkan melancarkan manuever politik untuk menggeser Erick menjadi kandidat cawapres Prabowo.
Mari simak 'spek' kedua tokoh politik kondang tersebut dan menilai mana yang lebih gahar nan layak untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga: Surprise! Sambangi Kertanegara, Kaesang Pakai Kaus Prabowo
Sepak terjang dan harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo ini merupakan sosok yang baru di dunia politik.
Tetapi, awal karier Gibran terbilang mulus lantaran ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 26 Februari 2021.
Sebelumnya, Gibran merupakan seorang pebisnis yang membuka berbagai bidang usaha.
Gibran dahulu memegang kuasa atas beberapa bisnis kuliner kondang seperti martabak Markobar, Mangkokku, dan Goola.
Baca Juga: KPU Ungkap Syarat Pendaftaran Capres-Cawapres Khusus Pejabat, Wajib Mundur?
Sontak, Gibran akhirnya banting setir ke politik dan maju Pilkada 2020.
Terkait harta kekayaannya, Gibran juga terbilang mujur.
Gibran diwajibkan melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi usai dirinya menjadi pejabat publik. Adapun Gibran melaporkan harta sebesar Rp26.032.674.370 atau Rp26 miliar.
Putra Jokowi ini memiliki aset berupa tanah dan bangunan sebanyak 17 unit senilai Rp17.339.000.000 atau Rp17 miliar.
Tanah dan bangunan yang dimiliki Gibran tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, khususnya Solo dan Sragen.
Gibran juga turut melaporkan harta kekayaan berupa kendaraan bermotor miliknya yang senilai Rp332.000.000.
Sepak terjang dan harta kekayaan Erick Thohir
Gibran harus melawan Erick Thohir yang merupakan pemain lama di dunia politik dan pemerintahan.
Erick kini menjabat di kabinet Jokowi sebagai Menteri BUMN.
Erick juga berpengalaman mengurus berbagai lembaga keolahragaan seperti menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional.
Erick dahulu menjabat Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia antara 2015 dan 2019 serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Pengalaman Erick di pemerintahan bermula ketika ia mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
Kinerjanya mengurus berbagai lembaga keolahragaan berujung ke ia dipercayai untuk menjabat Ketua Umum PSSI.
Selain itu, Erick juga merupakan sosok raksasa media dengan mendirikan Mahaka Group.
Mahaka Group merupakan induk perusahaan dari radio GenFM dan koran Republika.
Erick juga tak bisa diragukan lagi soal harta kekayaan. Ia memiliki total harta kekayaan yang jauh lebih tinggi dibanding Gibran.
Erick melaporkan ke KPK bahwa ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 2,31 triliun.
Mayoritas harta kekayaan Erick yakni Rp 364,20 miliar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Erick Thohir juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin yang senilai Rp 1,87 miliar.
Beberapa kendaraan bermotor Erick juga terbilang mewah, seperti mobil Mercedes Benz senilai Rp 110 juta, mobil Mercedes Benz senilai Rp 1,76 miliar dan Motor Honda senilai Rp 6,5 juta.
Kontributor : Armand Ilham