Suara.com - Lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) hasil rilis terbaru mengenai elektabilitas capres dan cawapres. Apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar hari ini, mayoritas responden memilih capres Prabowo Subianto.
Dari data yang diperlihatkan, Prabowo dipilih oleh 39,9 persen responden. Ganjar dipilih 31,1 persen dan Anies mendapatkan dukungan sebesar 21,7 persen.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara mengatakan ada kenaikan dari sisi elektabilitas Prabowo. Ia lantas membeberkan penyebab dari kenaikan tersebut.
Igor menilai, Prabowo kecipratan Jokowi dan SBY effect sehingga mempengaruhi pada peningkatkan elektabilitas.
Baca Juga: Kenapa Sih Harus Gibran yang Jadi Cawapres Prabowo?
"Masyarakat menilai bahwa sebagai capres 2024 Prabowo secara real di-endorse oleh dua Presiden Indonesia yang berkuasa selama dua periode (10 tahun)," kata Igor dalam paparannya, Kamis (12/10/2023).
Sementara itu, SPIN juga memperlihatkan hasil head to head antara Prabowo vs Ganjar maupun Prabowo vs Anies.
Prabowo mendapatkan elektabilitas sebesar 50,9 persen ketika dihadapkan dengan Ganjar. Sementara Ganjar dipilih oleh 38 persen responden.
Sebanyak 11,1 persen responden memilih opsi tidak tahu atau tidak jawab.
Kondisi serupa terjadi ketika Prabowo dihadapkan dengan Anies. Prabowo mendapatkan elektabilitas sebesar 56,7 persen dan Anies sebesar 30,8 persen.
Baca Juga: Prabowo Kumpulkan Para Ketum Parpol Pendukungnya Besok Malam di Kediaman, Bahas Apa?
Dalam survei kali ini, sebanyak 1.230 responden dilibatkan. Survei dilakukan dari 29 September hingga 7 Oktober 2023.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner.
Batas kesalahan pada survei ini kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.