Ia mengaku tidak ingin mengekang Gibran, namun menurutnya ada risiko yang akan dihadapi jika memang Gibran benar menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Jadi cawapres Prabowo, PDIP nilai tak etis
Salah satu pihak yang mendukung wacana duet Prabowo-Gibran adalah kelompok relawan Projo. Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus mengatakan ia mendukung Mr. G menjadi pendamping capres P.
Mr G yang disebut Panel ditafsirkan oleh Politikus PDIP panda nababan sebagai Gibran rakabuming yang merupakan kader partai tersebut.
Karena itulah, menurut Panda, tidak etis jika Projo menyatakan Gibran cocok jadi cawapres Prabowo, namun bellum berbicara dengan pimpinan PDIP.
Jokowi mengkhianati PDIP?
Analis politik dan dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul menyatakan, jika Gibran maju sebagai cawapres Prabowo, maka PDIP akan merasa dikhianati oleh Jokowi dan keluarganya.
Menurutnya, jika memang Gibran jadi cawapres Prabowo, maka PDIP dan rival politik Jokowi bakal menyatukan kekuatannya di putaran kedua.
Menurut Khoirul, PDIP akan mengevaluasi keanggotaan Jokowi, Gibran dan menantu Jokowi, Bobby Nasution jika memang akan mendorong Gibran jadi cawapres Prabowo.
Baca Juga: Ganjar Menginap di Rumah Warga, Hasto PDIP: Tidak Pernah Terjadi dalam Sejarah
Tersandung putusan MK