Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menanggapi pernyataan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo soal dirinya yang otomatis keluar dari partai apabila dicalonkan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Gibran mengatakan, hingga kini masih menjadi kader PDIP.
"Saya kan masih di sini (PDIP). Lha ini saya masih di sini, wis," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan, bakal menampung semua masukan maupun aspirasi yang keluar, baik dari relawan, warga maupun partai lain.
"Ya kami tampung dulu semua masukan dari relawan dari warga dari partai lain kami tampung semua," lanjutnya.
Tak hanya itu, ia mengaku merasa biasa saja mendengar semua dukungan tersebut.
Menurut Gibran, masih ada pendukung yang memilih nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Aku biasa-biasa wae, yang dukung saya ada, yang dukung Pak Erick ada, yang dukung Pak Airlangga ada, yang dukung Pak Sandiaga ada juga, ada semua makane sing mbok beritake ojo aku tok. Kalau (suaranya) masif saya sih tidak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi soal isu Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo yang kian santer terdengar. Rudi mengatakan, menyerahkan semua keputusan kepada Gibran.
"Semua itu tergantung mas gibran sendiri to, mas gibran sendiri kalau mau dicalonkan sebagai wapresnya pak prabowo yo hak mas gibran sendiri," ungkap FX Rudi dikutip melalui kanal Youtube Daerah Solo, Rabu (11/10/2023).
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa apabila Gibran maju menjadi cawapres Prabowo otomatis akan keluar dari PDIP. Sebagaimana diketahui, Gibran merupakan kader PDIP, sementara Prabowo Ketum Partai Gerindra.
"Tidak usah keluar, udah otomatis, kalau sudah pindah partai otomatis (keluar) toh," imbuhnya.
Kontributor : Ayuni Sarah