Suara.com - Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, mengaku bakal mempertimbangkan masuk dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) jika mendapat tawaran. Baginya hal itu tak sulit, sebab ia mengaku secara politik sama garisnya dengan PDIP.
"Saya masih menunggu. Kalau seandainya memang mendapat penugasan itu, ya, akan saya pertimbangkan," kata Andi di Kantor TPN GP, Gedung High End MNC, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
"Karena bagi saya ini seperti sesuatu berulang setiap 5 tahun, 2009, 2014, 2019. Tapi yang pasti secara politik, saya ini merah," sambungnya.
Dalam mengambil keputusan politik, Andi mengklaim selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan.
"Terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya. Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," tuturnya.

Lebih lanjut, Andi mengatakan, jika memang sudah menjadi TPN GP, dirinya akan melaporkan semua kegiatannya kepada Mensesneg. Terlebih bakal menyesuaikan aturannya.
Ia juga bakal berkomunikasi dengan Presiden Jokowi ke depannya.
"Disesuaikan dengan aturan yang ada. Jadi saya akan mendiskusikan dengan mensesneg tentang keberadaan saya di sini. Nanti akan disesuikan dengan peraturan yang ada. Tentunya, saya akan mengikuti peraturan tersebut," ujarnya.
"Ya, tentu, ya (bakal diskusi dengan Presiden Jokowi)," sambungnya.
Baca Juga: PDIP Diminta Tak Khawatir Kalau Gibran Dibajak Tetangga, Analis: Justru Memunculkan Anti Prabowo
Kerap Hadiri Rapat