Suara.com - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai PDI Perjuangan (PDIP) tak perlu risau jika kadernya yakni Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Dedi menilai, dengan Gibran menjadi cawapres Prabowo, justru akan memunculkan gerakan anti-Prabowo.
Hal itu disampaikan Dedi menanggapi banyaknya dorongan agar Gibran mau menjadi cawapres Prabowo.
"PDIP tidak perlu risau, mereka tetap berpeluang menang atas Prabowo, karena kontestasi bersifat dinamis, hari ini tidak ada tokoh yang dominan, semua masih berpeluang sama," kata Dedi saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/9/2023).
Ia mengatakan, dengan nanti dipinangnya Gibran menjadi cawapres, justru reputasi Prabowo sebagai ksatria selama ini akan terganggu.
Sebab, kata dia, Prabowo telah mengorbankan tokoh-tokoh lain yang bisa mengimbanginya dan diandalkan sebagai cawapresnya.
"Peluang reputasi Prabowo yang selama ini dianggap ksatria bisa terganggu, karena akhirnya ia mengorbankan reputasi cawapres yang seharusnya bisa mengimbanginya, tetapi lebih memilih tokoh yang hanya andalkan orangtuanya," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan memilih Gibran, Prabowo justru akan dilabeli menyuburkan politik kekerabatan.
"Sekaligus akan menguatkan opini Prabowo menyuburkan politik kekerabatan. Ini bisa memunculkan gerakan anti Prabowo kian luas," tuturnya.
Didorong Cawapres